JALAKSANA (Mass) – Sebuah ledakan yang dikira bom oleh warga, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ponpes Husnul Khotimah. Terlebih jarak TKP dengan ponpes tersebut cukup jauh. Dari gerbang selamat datang saja, masih berjarak sekitar 500 meter.
“Tidak ada hubungannya dengan ponpes kami. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para santri juga berjalan seperti biasa. Jadi, orang tua santri kami harap tidak usah khawatir,” tandas Kepala Divisi Humas Ponpes Husnul Khotimah, Ustad Sanwani SH, Senin (6/2/2017) sore.
Pihaknya pun telah menerima klarifikasi dari pihak kepolisian terkait ledakan yang terjadi Minggu (5/2/2017) malam. Dijelaskan, pipa sepanjang 25 cm yang menimbulkan ledakan itu bukanlah bom. Tapi sebuah alat sejenis petasan yang digunakan untuk mengusir tawon atau lebah.
“Memang isunya cepat sekali. Sebagian besar masyarakat, sampai wali santri menganggapnya ledakan bom. Padahal tadi saya menerima klarifikasi dari kepolisian, itu hanya petasan pengusir tawon atau lebah,” jelasnya. (deden)