KUNINGAN (MASS) – Launching dan diskusi buku Potret Desa Padarama menjadi tanda pembukaan kegiatan bhakti sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Cirebon.
Kegiatan baksos yang digelar di Desa Padarama Kecamatan Ciawigebang ini mulai dibuka pada Rabu (2/2/2022) kemarin, dan akan berlangsung selama 10 hari kedepan.
Ketua pelaksana Rizki Maulana menyebut, kegiatan yang mengangkat tema “Ngawangun Lemah Cai di Tanah Walagri Kuningan Asli” ini menjadi momentum berbakti pada tanah kelahiran.
“Sejauh manapun melangkah, pasti akan kembali ke tanah kelahiran. Maka adanya baksos ini, semoga dapat menjadi momentum bagi kader IMK untuk bisa berbakti pada tanah kelahiran,” ujarnya dalam pembukaan.
Ketua Umum IMK Alif Fathul Aziz menyebut, dengan adanya kegiatan bakti sosial ini merupakan implementasi tri dharma perguruan tinggi sekaligus merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan dimotori bidang Pengabdian Masyarakat (PM).
“Sebelum adanya baksos, ada ‘IMK Menggaya’ dan puncaknya adalah bakti sosial yang mana pengimplementasian tri dharma perguruan tinggi dengan tujuan sebagai pembelajaran mahasiswa dalam bidang penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Dalam forum diseminasi, melalui Ketua Dinas Pendidikan, H. Acep Purnama SH., MH selaku bupati Kuningan, memberikan apresiasi kepada IMK karena telah berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dalam kacamata sejarah, sosio-ekonomi, dan budayanya mengenai desa Padarama.
Hal tersebut tentunya bisa menjadi gambaran bagi pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan terkait daerah Padarama kedepannya. (eki)