KUNINGAN (MASS) – Setelah menggelar audiensi awal pada akhir April lalu, tiga komunitas relawan di Kabupaten Kuningan kembali melakukan pertemuan lanjutan dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan di Kantor Pemda, Selasa (6/5/2025) siang.
Relawan yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari perwakilan Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK), Relawan ODGJ Ciayumajakuning, dan Relawan HIMATHERA (Cabang Pangandaran).
Asep Bayu, perwakilan dari RPMK, menjelaskan audiensi tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang belum melibatkan seluruh dinas terkait. Dalam audiensinya membahas lebih dalam upaya peningkatan pelayanan sosial bagi masyarakat.
“Iya, ini lanjutannya. Kalau kemarin dinas-dinas terkait belum diundang, sekarang semuanya hadir. Kami sampaikan poin-poin hasil audiensi langsung di hadapan Pak Sekda dan perwakilan dari tiap dinas,” ujarnya
Adapun poin-poin yang disampaikan para relawan dalam audiensi tersebut yaitu, pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara relawan dan dinas-dinas terkait, permohonan fasilitas berupa unit ambulans untuk mengangkut pasien umum dan ODGJ, pengadaan rumah singgah khusus untuk ODGJ terlantar, dukungan transportasi operasional bagi para relawan serta fasilitasi lapangan pekerjaan bagi mantan ODGJ pasca perawatan sebagai bentuk pemberdayaan.
Bayu mengungkapkan, pihaknya selalu kewalahan saat menangani pasien karena ketiadaan transportasi, terutama ambulans. Hal tersebut menjadi hambatan besar, apalagi mengingat relawan Ciayumajakuning dan HIMATHERA banyak menangani ODGJ terlantar maupun rumahan.
Lebih lanjut, ia mengatakan RPMK bergerak secara lebih luas, menangani pasien dari ODGJ hingga penderita kanker atau tumor ganas yang membutuhkan pendampingan ke rumah sakit, baik lokal maupun rujukan luar kota.
“Alhamdulillah, Pak Sekda merespons dengan sangat baik di forum. Bahkan beliau langsung memerintahkan para kepala bidang di masing-masing dinas untuk menindaklanjuti dan memfasilitasi pengajuan dari kami,” ujar Bayu.
Ia berharap tindak lanjut dari pemerintah daerah bisa segera direalisasikan agar pelayanan sosial bagi masyarakat Kuningan, terutama kelompok rentan, dapat berjalan lebih maksimal dan manusiawi. (didin)
