KUNINGAN (MASS) – Bocornya draft mutasi pejabat khususnya eselon II, menuai tanggapan. Termasuk tidak munculnya nama Dr Ukas Suharfaputra yang diyakini bakal dilantik jadi Direktur PAM Tirta Kamuning.
Salah satu tanggapannya keluar dari Boy Sandi Kartanegara, direktur Merah Putih Institute. Dia menduga kebocoran draft mutasi tersebut disengaja.
“Saya fikir kebocoran data mutasi itu disengaja. Saya menganggapnya bagian dari uji publik saja. Apakah nama-nama yang dilempar keluar itu bisa diterima publik ato tidak?,” kata Boy, Jumat (15/9/2023).
Hanya memang dirinya menilai kurang lazim. Sebab, salah satu previlege kekuasaan adalah menentukan orang-orang yang akan berada di sekitarnya. Dan itu menurut Boy, biasanya dilakukan secara rahasia sehingga hasilnya bisa mengecoh atau mengejutkan terkaan publik.
“Kalau sudah dibuka ato terbuka seperti ini kan bukan previlege lagi dan yang pasti tak mengejutkan publik. Apa asyiknya menonton pertandingan sepak bola yang hasil skornya sudah ditentukan? Gak usah ditonton!,” serunya.
Ini pun menimpa seleksi calon direktur PAM Tirta Kamuning. Sejak awal, duga Boy, skor mereka sudah ditentukan. Terlebih jadwal pelantikannya sudah keluar yaitu 22 September.
Meski diawal ada 4 pendaftar dimana 1 nama yang gugur itu “gaib”, kemudian jadi 3 orang, tetap saja tidak asyik untuk ditonton. Sebab, imbuh Boy, hasilnya sudah ketahuan.
Boy sempat ditanya apa kehebatan Ukas dalam memimpin PAM sebagai plt direktur. Semisal banyaknya gangguan pasokan air, warga Cikalahang demo, dan selama ini melanjutkan program warisan direktur sebelumnya.
“(Dia) Hebat dimata bupati,” jawabnya sambil menyinggung bahwa di politik itu lawan bisa jadi kawan.
Ditanya pula kenapa bupati mengambil kandidat dari ASN sehingga memunculkan asumsi PDIP miskin kader. “Orang bisa saja menilai seperti itu jadinya. Susah juga menebak subyektifitas cara berfikir bupati,” ucap Boy.
Kalaupun bukan kader PDIP, Boy menduga Ukas kedepannya akan dijadikan kader yang dibuktikan dengan KTA. “Setelah status ASNnya dilepas kali,” ujar Boy.
Sebelumnya Bupati H Acep Purnama sempat dikonfirmasi kuninganmass usai mewawancarai 3 calon direktur PAM, Rabu (13/9/2023) malam. Dia akan mengumumkan satu nama calon direktur yang ia pilih pada Senin atau Selasa pekan depan.
Bahkan Acep juga mengungkapkan mutasi akan digelar pada pekan itu antara Senin sampai Jumat. Ia terkesan keceplosan soal proses pencabutan status ASN Ukas di kementerian bakal cepat, sehingga tidak menghambat pelaksanaan mutasi. (deden)