Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Laba PDAM Capai Rp1,3 Milyar

KUNINGAN (Mass) – Kendati laba Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Tahun 2012 mengalami kerugian sebesar Rp1,1 Milyar, namun di Tahun 2016 PDAM meraih laba sebesar Rp1,3 Milyar. Hal itu terungkap saat Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyampaikan nota jawaban terhadap PU Fraksi PKS DPRD Kuningan kemarin, Jumat (4/11).

“Berkenaan dengan penyertaan modal PDAM, secara umum kinerja PDAM selama 4 tahun terus menunjukan perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah sambungan langganan yang dilayani pada Tahun 2012-2016 terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Disebutkan, peningkatan sambungan langganan di setiap tahunnya yakni 28.054 (Tahun 2012), 32.844 (Tahun 2013), 35.546 (Tahun 2014), 39.215 (Tahun 2015), dan terakhir di Tahun 2016 mencapai kurang lebih 41.900 sambungan. Begitupun soal laba, awalnya pada Tahun 2012 masih rugi sebesar Rp1,1 Milyar dan berbanding terbalik pada Tahun 2016 yang meraup laba mencapai Rp1,3 Milyar.

“Penyertaan modal kepada PDAM dalam bentuk kas Tahun 2016 sebesar Rp6 Milyar, digunakan PDAM dalam upaya mendukung pelaksanaan kegiatan hibah air minum Tahun 2016 sebanyak 2.000 unit sambungan rumah. Alhamdulillah, saat ini sesuai hasil verifikasi BPKP Jabar telah lolos, tinggal proses pencairan dari pemerintah pusat,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terhadap PU Fraksi PAN Persatuan, Bupati Acep menjelaskan, road map dan rencana peruntukan penyertaan modal sebesar Rp26,5 Milyar, terdiri dari Rp10,5 Milyar berupa penyertaan modal non kas untuk penghapusan hutang PDAM kepada pemerintah pusat, dan sisanya Rp16 Milyar direncanakan untuk kegiatan hibah air minum dalam upaya peningkatan cakupan pelayanan pada Tahun 2016 dan 2017.

“Sehubungan dengan program hibah air minum yang sudah dilaksanakan PDAM sejak Tahun 2010 hingga kini, baik yang didanai melalui hibah pemerintah Australia (AUSAID) maupun hibah dari APBN, sangat berdampak terhadap peningkatan cakupan pelayanan air minum di Kuningan. Terbukti, dari peningkatan jumlah sambungan langganan PDAM yang semulai hanya 22.000 unit SR kini mencapai kurang lebih 42.000 unit SR, dengan cakupan pelayanan teknis sebesar 47 persen dari semula 35 persen,” ungkapnya.

Untuk PU Fraksi Demokrat, pihaknya menegaskan PDAM hingga saat ini terus mengupayakan kualitas air yang baik dan layak. Misalnya, dengan upaya memperbaiki kualitas air baku, mengganti jaringan pipa yang sudah rusak, bahkan telah membangun kran air siap minum di beberapa lokasi seperti masjid, rumah sakit dan sekolah.

“Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan layanan air minum bagi masyarakat di daerah sumber air, adalah dengan memberikan bantuan dalam pembangunan sarana penyediaan air minum (SPAM) bagi masyarakat, melalui pengelolaan swadaya pemerintah dan masyarakat setempat,” pungkasnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version