KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, kembali mendapatkan dukungan kuat dari kalangan Gus atau kyai muda di Kuningan. Sebanyak 80 kyai muda dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Kuningan yang menyatakan dukungan mereka kepada Paslon Ridho-Kamdan nomor 02 dalam pemilihan bupati mendatang.
Bahkan, para kyai muda itu melakukan ikrar dukungan untuk pasangan Ridho-Kamdan pada Rabu (23/10/2024) kemarin di Pesantren Miftahul Mubaroq Garawangi menyampaikan IKRAR DUKUNGAN untuk pasangan ridho kamdan.
“Kami para santri muda yang tersebar di lebih dari 50 pesantren yang ada di kabupaten kuningan, siap mendukung penuh dan berjuang mengantarkan pasangan Ridho Kamdan untuk menjadi bupati dan wakil bupati Kuningan 2024 – 2029,” kata perwakilan kiai muda, Gus Iqbal.
Dukungan ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan terhadap komitmen Ridho, dalam mengembangkan potensi pesantren sekaligus memajukan Kuningan. Dalam sambutannya di hadapan para kyai muda, Ridho menegaskan pentingnya peran pondok pesantren dalam membangun perekonomian daerah, terutama melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, pesantren bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi, asalkan mampu mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital.
“UMKM harus memanfaatkan internet untuk pemasaran. Oleh karena itu, kita harus paham cara mengoperasikan kemajuan teknologi. Saya percaya, pondok pesantren di Kuningan bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi sekaligus kebanggaan daerah,”ujar Ridho.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan. Ia menyatakan, pemerintahan yang sekarang harus dilanjutkan dengan kepemimpinan yang bersih dan berintegritas, sehingga pembangunan di Kuningan bisa berkesinambungan.
“Saya pastikan, Kabupaten Kuningan harus dipimpin oleh orang yang bersih dari korupsi dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Kenapa saya memilih Haji Kamdan sebagai pendamping? Karena saya yakin beliau juga memiliki komitmen yang sama dalam memberantas korupsi. Beliau sudah sukses dalam dunia usaha, untuk apa lagi melakukan korupsi?” jelas Ridho.
Selain itu, Ridho juga berjanji akan memperhatikan kesejahteraan para kiai dan pimpinan pesantren dengan memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS gratis. Menurutnya, program tersebut sudah dikaji bersama Sekda Kuningan, dan jika memungkinkan, akan segera direalisasikan.
“Sebelum saya berbicara, saya selalu kaji dulu, apakah anggaran untuk BPJS gratis bagi kiai dan pimpinan pesantren memungkinkan? Jika memungkinkan, kita akan realisasikan, karena saya tidak ingin memberi janji yang tidak bisa saya tepati,”ujarnya.
“Saya mohon didoakan, didukung, dan diberi kesempatan untuk memimpin Kuningan ke arah yang lebih baik. Bersama Haji Kamdan, kami siap menjalankan pemerintahan yang bebas dari korupsi dan peduli terhadap perkembangan pesantren,” tutupnya. (eki)