KUNINGAN (MASS) – Pasca pembangunan revitalisasi tahap kedua pembangunan obyek wisata waduk darma dinyatakan sudah selesai dikerjakan, rencananya akan segera diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat.
Peresmian oleh Ridwan Kamil itu, kemungkinan menyesuaikan dengan agendanya. Namun, kabarnya pada semester pertama tahun 2023 ini segera diresmikan.
Rencana peresmian itu, disambut baik oleh Kades Jagara Umar Hidayat. Seperti yang diutarakannya pada Senin (6/2/2023) malam tadi.
“Saya tau persis bahwa yang membuat oret-oretan perencanaan pembangunan obyek Waduk Darma adalah pak Gubernur sendiri, bahkan membuat rancangan konsep gambarnya juga dibuat di atas perahu motor wisata disaat pak Gubernur berkunjung ke Waduk Darma,” kata Umar.
Meskipun begitu, rencana peresmian Waduk Darma oleh Kang Emil ini belakangan dikabarkan akan diwarnai demo anarkis penolakan dari masyarakat.
“Saya Umar Hidayat, Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, sebagai salah satu desa di sekitar waduk darma, bahkan obyek wisata waduk darma berada di wilayah hukum Desa Jagara, justru masyarakat sekitar waduk darma pada umumnya selalu menanti kapan akan diresmikannya obyek wisata Waduk Darma,” tuturnya.
Kuwu Jagara mengatakan, warga bersyukur dengan adanya pembangunan revitalisasi obyek wisata Waduk Darma. Menurut Umar, mereka berharap dengan suasana penataan yang terlihat indah itu, mereka bisa segara mengais rejeki di kawasan obyek wisata Waduk Darma dengan cara berjualan makanan/kuliner serta menjual jasa periwisata perahu motor.
“Alhasil warga masyarakat sangat mendukung dan mereapon rencana pelaksanaan peresmian obyek wisata Waduk Darma,” tuturnya.
Umar menerangkan, perihal ada kabar bahwa pasca pembangunan obyek wisata waduk darma, hingga kini masih menyisakan beban hutang, Umar mengiyakan.
“Saya katakan benar, bahwa kontraktor yang melaksanakan proyek pembangunan obyek wisata Waduk Darma masih mempunyai hutang upah tenaga kerja kepada warga sekitar dan hutang material kepada sub kontrak,” sebut Umar.
Akan tetapi, lanjut Umat, masalah hutang piutang tersebut adalah murni tanggung jawab kontraktor sebagai pemenang tender. Umar meneranhkan, ada kemungkinan bahwa dana pembangunan revitalisasi tahap 2 obyek wisata waduk darma, dari pemerintah Provinsi Jawa Barat-nya sudah dibayar semua.
“Karena setahu saya proyek revitalisasi tahap 2 obyek wisata Waduk Darma telah dicek langsung oleh tim PPHP Provinsi Jawa Barat,” jelas Kuwu Umar.
Sementara, Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Drs Agus Basuki M Si mengaku memang sudah berkomunikasi dengan tim protokol Provinsi perihal peresmian Waduk Darma.
“Masih tentatip, belum ada kepastian waktu menurut info dari Protokol Provinsi. Kemarin dari Provinsi hanya membahas teknis acara,” sebut Agus.
Ditanya perihal kabar bakal ada demo, Kasatpol PP itu menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Intel Polres, karena memang laporannya ada di Polres. (eki)