KUNINGAN (MASS) – Pada Jumat (22/7/2022) kemarin, TK Alam Al Ghifari Pasapen Kuningan dikunjungi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan itu, dilakukan ke sekolah TK Al Ghifari yang menerapkan Implementasi Kurrikulum Merdeka (IKM) secara mandiri. Kunjungan itu, diawali dengan audiensi bersama Pemkab Kuningan pada hari sebelumnya.
Adapun, kedatangan BBPMP Jawa Barat ke Kuningan dipimpin Dra Sri Wahyuningsih M Pd, didampingi rombongan seperti Mardi Wibowo, Amas, Ida, Ading, Ade, Handri, Jaelani, Tintin, Sti Lilis, Aisyah, Sapitra dan Dadang.
Pimpinan rombongan, melalui Tintin, mengatakan kunjungan rombongan ke TK Al Ghifari itu, dilakukan sebagai upaya memperkuat sinergi dan dukungan pemerintah ke sekolah yang melakukan IKM secara mandiri.
“Meluruskan miskonsepsi masyarakat terutama pemangku kepentingan yaitu guru, kepala sekolah, dinas pendiidkan, pemda dan orang tua terkait kebijakan, substansi maupun strategi pelaksanaan Kurrikulum Merdeka,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Tintin, pihaknya juga mengajak tenaga pendidik memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan Komunitas Belajar untuk mendukung IKM.
“Melihat kesiapan sekolah dalam IKM jalur mandiri, serta memotret praktik baik atau tantangan penerapan persiapannya,” imbuhnya.
Tintin juga menyebut, pihaknya meminta kesediaan pemkab, dinas, kepala sekolah, guru dan komunitas memberikan testimoni untuk IKM dalam bentuk video.
Sementara, Kepala TK Al Ghifari Chotimah SE S Pd memyambut baik kedatangan BBPM Jawa Barat. Pihaknya turut bangga sekaligus senang, bisa dikunjungi sekaligus sharing untuk kemajuan pendidikan.
“Sejak berdirinya TK Al Ghifari tahun 2016, kami menyadari dan memahami bahwa setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda, memiliki kecerdasan yang berbeda (multiple intellegence), misal kecerdasan kinestetik, linguistik, visual, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, maupun naturalis,” tururnya.
Karenanya, TK Al Ghifari, sejak awal melakukan pendekatan berbeda dalam gaya belajar mengajar, dan tidak memaksakan. Apalagi, tempat belajar bukan hanya kelas, ada juga outdoor pasir dan permainan. Tentu hal ini selaras dengan tujuan Kurrikulum Merdeka Belajar.
Dari angkatan pertama sampai angkatan ke-7 ini, lanjutnya, peserta didik TK Al Ghifari berasal dari berbagai kecamatan, mulai dari Kecamatan Kuningan, Kadugede, Kramatmulya, sampai Ciawigebang, Darma dan Cibeureum.
“Umumnya, orang tua mengenal Al Ghifari sebagai sekolah yang khas, kerjasamapun tidak terbatas dengan yang ada di Kuningan, tapi sampai Cirebon dan BB Padi Sukamandi,” ucapnya. (eki)