KUNINGAN (MASS) – Pertandingan terakhir yang dilakoni tim kebanggaan Kabupaten Kuningan (Putri) dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi berlangsung di Stadion Mashud Winusaputra pada Senin (15/9/2025), pukul 13.00 WIB.
Dalam laga tersebut, tim Kuningan harus menghadapi tim kuat dari Kabupaten Bandung. Hasil akhir pertandingan menunjukkan kekalahan telak bagi tim Kuningan dengan skor 4-0.
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan semangat dan energi yang tinggi. Para pemain dari Kabupaten Kuningan tampil berani dan berusaha mengejar setiap peluang yang ada. Namun, skill individu dan kerjasama tim yang apik dari tim Kabupaten Bandung membuat Kuningan kesulitan. Di babak pertama, tim Bandung berhasil mencetak dua gol yang membuat Kuningan tertinggal.
Meskipun tertinggal, tim Kuningan tidak menyerah. Mereka terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol balasan. Namun, stamina dan strategi yang diterapkan oleh tim Bandung terbukti lebih efektif. Memasuki babak kedua, tekanan dari tim Bandung semakin meningkat, dan mereka kembali berhasil mencetak dua gol tambahan, menambah penderitaan tim Kuningan.
Dengan hasil ini, tim Kuningan harus menerima kenyataan pahit dan memastikan ketidaklolosan mereka ke putaran final Pekan Olahraga Provinsi tahun depan. Skor akhir 4-0 menjadi catatan yang kurang menggembirakan bagi para pemain dan pendukung setia tim Kuningan.
Salah satu pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Kuningan Ade Piit, bertekad bahwa harus ada perbaikan pasca hasil pertandingan tersebut. “Kedepan, kami akan lebih serius lagi dalam membina dan melatih tim perempuan Kuningan. Kami menyadari bahwa masih banyak yang perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Perwakilan Assosiasi Provinsi (Asprov) Yadi, juga memberikan pendapatnya. “Kami berharap Askab di berbagai kota kabupaten khususnya Kuningan ini bisa mengadakan festival sepakbola Putri di antar sekolah untuk menemukan talenta-talenta baru dari Kuningan. Dengan cara ini, nanti bisa memasukkan mereka ke dalam akademi dan membangun tim yang lebih kompetitif di masa depan,” pungkas Yadi. (raqib)
