KUNINGAN (MASS) – Ajang adu bakat kontes menyanyi bertajuk Kuningan Superstar (KSS) yang diselenggarakan Tamkot Kitchen memasuki babak baru.
KSS sendiri, diikuti antusiasme yang luar biasa oleh banyak warga Kuningan. Data dari pihak panitia tercatat 209 orang upload video di Instagram dengan hastage #KuninganSuperstar, dan 152 peserta terdata mendaftar ulang, serta dinyatakan sebagai peserta yang sah.
Dalam penjurian kali ini, menghadirkan Dewan Juri dari kalangan musisi profesional seperti Pupun Dudiawan gitaris Kapten Band, dan Putri Damar finalis 12 besar Indonesian Idol 2012.
Ketua pelaksana KSS Agung menyebut, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi wadah warga Kuningan menyalurkan bakat.
“Dengan adanya kontes menyanyi ini, dapat memberikan wadah untuk menyalurkan bakat khususnya warga Kuningan yang memiliki minat di dunia musik dan olah suara,” sebutnya.
Dewan Juri KSS Pupun Dudiawan (Gitaris Kapten Band) menhatakan dewan juri dibuat bingung dengan kualitas suara para peserta yang luar viasa
“Peserta yang mendaftar kualitas suaranya bagus-bagus, bahkan ada yang sudah terlihat seperti penyanyi profesional,” ujarnya.
Namun akhirnya, lanjut Pupun, dengan keputusan yang berat, hari Jumat (14/1/2022) kemarin, 40 besar peserta yang terpilih sudah diumumkan.
Bahkan, masih di hari yang sama, sore harinya pada jam 16.00 WIB yang lolos hadir di Tamkot Kitchen untuk mengikuti acara sharing season, sekaligus tekhnikal meeting untuk pelaksanaan Battle Time, yang akan dilaksanakan pada Hari Minggu 16 Januari 2022.
Acara Sharing Season dilaksanaka dengan meriah di Lantai 3 Tamkot Kitchen. Sharing season di isi oleh Pupun, Putri dan Garryn Bintang Pantura.
Teh Putri dan Garryn, membagikan pengalamannya ketika mengikuti kontes menyanyi yang levelnya lebih bergengsi (Indonesian Idol dan Bintang Pantura). Sedngkan Kang Pupun, berbagi pengalamannya dari sudut pandang produser dan dunia industri musik.
Di akhir, para peserta juga diberitahukan bahwa kedepan finalis 20 besar akan diajak kolaborasi dalam sebuah projek pembuatan single musik. Nantinya, musik tersebut akan dapat diakses di 147 Negara dalam bentuk DSP (Digital Store Platform) ternama di dunia. (eki)