JAKARTA (MASS) – Kabupaten Kuningan ternyata menghasilkan sampai sampai 480 ton dalam sehari. Hal itulah yang disampaikan Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat sesaat setelah menandatangani MoU pendirian Bank Sampah di Jakarta, Rabu (3/7/2024) kemarin.
Tidak sendiri, Iip Hidayat pergi ke Jakarta didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si. Keduanya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bank Sampah bertajuk “Transformasi Bank Sampah Melalui Pendekatan Bisnis Sosial”.
Rakor tersebut, merupakan bagian pelaksanaan Program Prioritas Nasional Tahun 2024. MoU dilakukan Pj Bupati Kuningan dengan Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Auditorium Manggala Wanabakti.
“Kabupaten Kuningan menghasilkan sampah 480 ton sehari, dari semua sampah yang banyak itu kami coba mengkoordinasikan bagimana para kepala desa sudah mulai untuk memilah, memilih sampah-sampah untuk ditampung di bank sampah, yang akan dirintis dari tiap kecamatan. Dari pemilahan ini sangat berpotensi untuk mengurangi jumlah sampah secara keseluruhan di Tempat pembuangan Akhir (TPA),” kata Iip.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Iip Hidajat menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah mengundang untuk melakukan MOU dengan Kabupaten Kuningan. Ia yakin, hal ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kuningan.
“Mudah-mudahan kedepan kita lebih sadar terhadap lingkungan, bisa menjaga kebersihan dan kesehatan”, harap Iip.
Sementara, Direktur Pengurangan Bank Sampah Vinda Damayanti mengatakan bahwa tema Transformasi Bank Sampah Melalui Bisnis Sosial dalam Rakornas ini sebagai upaya dalam mendukung Bank Sampah menjadi unit bisnis sosial yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kontribusi Bank Sampak sebagai salah satu aktor dalam ekosistem dalam sistem ekonomi sirkular tidak dapat dipandang sebelah mata, sehingga kegiatan ini akan menjadi titik awal untuk meningkatkan level Bank Sampah atau mentransformasi Bank Sampah menjadi Bank sampah dengan Bisnis Sosial,” ujar Vinda Damayanti.(eki)