LEBAKWANGI (Mass) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distanakan) Kuningan kembali menggiatkan kampanye gemar makan ikan kepada masyarakat khususnya generasi muda. Kali ini, program Gemarikan dilakukan Distanakan kepada para siswa PAUD dan TK se Kecamatan Lebakwangi di Desa Lebakwangi Kecamatan Lebakwangi Kuningan, Rabu (4/5).
Kepala Distanakan Kuningan, Ir Hj Triastami dalam laporannya menyebutkan, ada sebanyak 605 orang anak sebagai peserta sosialisasi gemar ikan, yang berasal dari 15 PAUD dan 6 TK sewilayah Lebakwangi. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan.
“Gemar makan ikan merupakan program pemerintah dengan mengajak berbagai pihak, untuk meningkatkan dan menggalang kesadaran masyarakat tentang pentingnya makan ikan, dalam rangka menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan handal,” ujarnya.
Hal itu penting dilakuan kata Tri sapaan akrabnya, mengingat pentingnya ikan bagi perkembangan kecerdasan otak dan kemampuan berpikir bayi, anak-anak, dan remaja serta manfaat protein bagi perkembangan mental. Maka, kebiasaan makan ikan harus dilestarikan setiap generasi.
“Jika tidak, kita akan dibayangi terjadinya lose generation, maka dari itu perlu diupayakan antisipasinya,” katanya.
Bahkan, pihaknya menargetkan di tahun 2016 tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Kuningan sebesar 29,37 kg/kapita/tahun, dan diprediksi hal tersebut dapat dicapai pada akhir tahun 2016. “Saat ini, jika dikaitkan dengan jumlah penduduk kuningan sekitar 1,1 juta orang. Maka, untuk memenuhi tingkat konsumsi ikan tahun 2016 saja dibutuhkan sekitar 32.000 ton ikan dalam 1 tahun,” sebutnya.
Sementara Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, jumlah kebutuhan konsumsi ikan di Kabupaten Kuningan apabila dibandingkan dengan hasil produksi ikan yang diusahakan di Kabupaten Kuningan yakni mencapai 32 persen.
“Untuk memenuhi kekurangan tersebut, maka dilaksanakan tiga kegiatan prioritas di bidang perikanan seperti peningkatan budidaya, penangkapan, dan pengolahan. Untuk memperoleh manfaat yang optimal dalam mengkonsumsi ikan, perlu dipahami cara menangani dan mengolah ikan, membangun sektor perikanan diperlukan keterpaduan yang holistik yakni dari kolam sampai ke meja makan,” bebernya.
Acep juga mengintruksikan, agar jajaran dinas pertanian melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, bagaimana membuat rancang bangun supaya masyarakat mau meningkatkan konsumsi ikan, hingga mencapai paling tidak 125 gram per hari. (andri)