KUNINGAN (MASS) – Selama beberapa hari ini, Kabupaten Kuningan didera hujan lebat. Akibat gak tersebut, terjadi kejadian tanah longsor di beberapa titik.
Hal itu, dilaporkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana S STP melalui tim assesmentnya, Selasa (25/10/2022) ini.
Kejadian pertama, ada di Dusun Cisampih RT 002 RW 007 Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum. Longsor itu, berdampak pada TPT rumah bilik warga, Rasda (49).
Longsor sendiri terhadi pada Senin (24/10/2022). Akibatnya, akses jalan lingkungan tertutup longsoran dan sempat tidak dapat dilalui.
Titik kedua, terjadi di Dusun Kliwon Blok Tenjolayar RT 015 RW 005 Desa Jambar Kecamatan Nusaherang. Yang terdampak, tebing bahu jalan dusun sekaligus kebun bambu milik Rukman (70).
Bahkan, akibatnya, longsoran menimbun kolam mata air PAM dan akses penghubung ke Desa Cikadu.
Titik selanjutnya, yang ketiga, terjadi di Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma. Tepatnya di Dusun Kliwon RT 001 RW 001 dan Dusun Wage RT 012 RW 004.
Dusun Kliwon, longsir berdampak pada TPT akses jalan lingkungan ke Pesantren. Sementara, di Dusun Wage juga berdampak pada jalan lingkungan.
Titik keempat, longsor terjadi di Blok Cibihbul RT 010 RW 001 Desa Cimenga Kecamatan Darma. Kejadianya terjadi pada Minggu (23/10/2022) sore.
Yang terdampak, adalah TPT halaman rumah milik Edi. Bahkan, akibat longsor tersebut dindinng rumah kamar terjadi jebol dan menimpa rumah tetangganya, Sudin (75).
Terakhir, titik longsor terjadi di bagian selatan Kuningan. Tepatnyabdi Dusun Surian RT 010 RW 003 Desa Jamberama Kecamatan Selajambe.
TPT belakang rumah milik Marno (67) ikut longsor dengan panjang 10 meter. Akibatnya, kini rumah tinggal keluargnya itu, terancam terbawa longsor.
Selain titik keempat, kejadian lobgsir ini terjadi pada hari yang sama yakni Senin (24/10/2022). Menyikapi hal tersebut, BPBD memberikan evakuasi dan bantuan, bersama warga setempat, kepada titik-titik dan pemilik rumah/tanah yang terdampak longsor. (eki)