Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Kuningan Dalam Pertarungan “Slogan”

KUNINGAN (MASS) – Zaman ini, simpul kebangsaan kita akan terus diuji oleh perhelatan dan persaingan politik yang tiada henti. Juni 2018, ada sekitar 171 daerah yang siap bergolak dan memanas. Ada 17 provinsi, 39 pemilihan walikota, serta 115 pemilihan bupati dan wakilnya. Pilkada nanti, memiliki potensi konflik yang sangat tinggi. Karena bagi partai-partai, selain perebutan kursi, pilkada serentak ini adalah pertarungan gengsi. Dan Kuninganku, termasuk salah satu daerah yang akan terkena imbas itu.

Aku, ingin sedikit bercerita tentang Kuninganku. Ya, Kuningan, kota kuda jengke dengan berjuta kenangan. Adalah kota yang dijadikan komunitas Barakuda sebagai kampung halaman. Tempat para mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi HMKI, untuk mengabdi. Ngawangun lemah cai. Kota kecil di Timur Jawa Barat, yang sedang hangat karena konstelasi politik meningkat. Sebuah nama kota, yang sedang naik daun karena tempat wisatanya kian menggurita dimana-mana.

Bicara tempat wisata, Kuningan tidak akan pernah kehabisan Cerita. Sebutlah wisata pemandangan, ada Tenjo laut, Sukageuri, Pasawahan, Panembongan, hingga yang paling hits Ipukan. Kita sebut wisata taman, ada Taman Kota, Taman Cirendang, Taman Batu, Taman Pandapa, Taman Kuning hingga Taman Cisantana. Sebut lagi wisata Curug yang menyegarkan, ada wisata Curug Putri, Curug Sidomba, Curug Bangkong, Curug Ngelay,  Curug Payung, Curug Landung dan Curug Cikahuripan. Sebut yang lain wisata Situ dan Talaga, ada Situ Ciceureum, Situ Wulukut, Talaga Nilem, Talaga Biru, Talaga Remis, Balong Dalem, Talaga Herang dan Talaga Cisurian. Belum lagi wisata-wisata lainnya yang tidak bisa disebutkan satu perstu seperti kolam renang, hutan pinus dan lain-lain.

Dari penjelasan singkat ini kita semua harus percaya  bahwa Kuningan adalah kaya. Tapi telah kalah sejak lama. Kalah oleh “oknum” yang mempermainkan harga tiket sesukanya. Kalah oleh “parasit” berkedok taman nasional, yang bila terus ada akan menyengsarakan dengan kekal. Kuningan akan kembali Juara, bila wisata murah terjangkau kembali oleh masyarakatnya. Kuningan akan Juara lagi, bila pengelolaan wisatanya berdikari. Maka begitulah hakikat ”Kuningan Juara”, tidak bisa hanya sekedar retorika, apalagi sekedar buaian dan bualan belaka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Secara geografis, Kuningan bisa dibilang lumayan strategis. Perbatasan antara Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah, tidak jarang membuatnya menjadi tempat singgah. Maka jangan heran, kalau suatu saat bepergian lalu melewati Kuningan, ada banyak pak Ogah dan Hotel melati di pinggir jalan. Belum lagi toko “ibu sepuh” yang mengklaim diri sebagai pusat oleh-oleh terlengkap tentang kuningan. Tak lupa juga grosir jalanan “peuyeum ketan” yang menjamur di kiri-kanan jalan. Pokoknya, ini Kuningan, bukan “Saya Kuningan”. Sebab buat pribadi, Kuningan terlalu komersil untuk di eksploitasi.

Secara historis, Kuningan juga menarik untuk dikaji baik secara mitos maupun empiris. Banyak legenda dan kepercayaan yang telah tersebar secara turun-temurun mengenai asal usul Kuningan. Ada dongen bokor kuningan, juga ada kepercayaan yang melegenda tentang Arya Kamuning sang pangeran. Bahkan ternyata dengan kesultanan Cirebon pun kuningan secara sejarah masih berkaitan. Terlepas dari segala perdebatan perihal asal-usul Kuningan, menurut saya yang paling berharga adalah Kuningan. Ya, kuningan. Bukan “mas”, intan maupun berlian. kuningan, itulah keberhargaan. Symbol segala semangat kehidupan.

Pernah suatu ketika semangat berkehidupan warga Kuningan dipermainkan. Yakni ketika gunung Ciremai akan diperjualbelikan. Maka bergejolaklah seketika desa-desa di lereng pegunungan. Betapa tidak, hal ini jelas membuat para petani dan penduduk Desa diterpa kegelisahan dan kegundahan. Karena setelah dikaji dan diteliti ternyata dampak yang ditimbulkan dari jual beli gunung tersebut akan menyengsarakan.

Kekeringan, suhu panas tiada bandingan, paceklik pangan, hingga rusaknya kesuburan tanah Kuningan jadi pertaruhan. Daerah bernama Mataloko dan lereng gunung Slamet adalah bukti nyata hasil dari kongsi penguasa dengan pengusaha. Kedua daerah tersebut menjadi contoh paling kasat mata dari bualan-bualan “mereka”. Kerusakan dan kebinasaan menerpa daerah tersebut secepat proses penandatangan. Kesepakatan transaksi jual beli sumber daya pegunungan. Demi geothermal yang belum tentu mencapai titik keberhasilan, dan tidak menjamin akan mendatangkan kemaslahatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebab ada yang main-main dengan symbol kehidupan, maka rakyat Kuningan mengambil tindakan. 20 Juni 2014 menjadi saksi, 10.000 rakyat kuningan berorasi dan turun ke jalan menuju pemerintahan dengan berjalan kaki. Bergerak, MENOLAK. Menolak adanya proyek Geothermal di Kuningan, yang sudah jelas sedikitpun tidak menjamin akan mendatangkan kesejahteraan, seperti yang sering di maksud oleh para penguasa zaman.

Pemda, pengadilan hingga DPRD dibuat kelabakan. Dibikin tidak berkutik oleh pemegang kendali tertinggi kedaulatan. Sebab dalam demokrasi, rakyatlah yang mempunyai kekuasaan tertinggi. Itulah ke-sajati-an Kuningan. Gotong royong cermin persatuan, pertanian yang bergelimpangan, sumber air yang berlimpahan, udara penuh dengan kesejukan, dan Ciremai yang asri nan lestari adalah keniscayaan. Bukan sekedar slogan-slogan apalagi bualan penuh kepalsuan.

Kuningan dalam perebutan. Janji-janji manis yang membuat candu manusia-manusia paragmatis. Kuningan dalam pegadaian. Sedang tahap lelang melalui mimpi-mimpi dan angan kesejahteraan. Kuningan dalam pergolakan. Perang visi-misi pengentasan kemiskinan utopis penuh kepentingan.

Kepadamu, masyarakat kuningan yang mencintai lingkungan, alam, air dan batu. Pilihlah pemimpin yang sesuai dengan nalurimu. Sebab insting dan naluri, adalah manifestasi agar manusia tidak terperosok kedalam jurang pengrusak juga penghancur sejati.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepada kalian, masyarakat Kuningan yang ingin disejahterakan. Pilihlah pemimpin yang tidak hanya bekerja dan ada pada saat promosi. Melainkan pemimpin yang oleh waktu ia sudah teruji. Melainkan pemimpin yang tanpa jabatan dia sudah bekerja sepenuh hati, bukan bekerja dan ada karena keinginan lain dalam diri.

Kepada setiap insan, yang menginginkan pemimpin tanpa kealfaan. Tidurlah ketika berlangsung pemilihan. Niscaya engkau mendapatkan pemimpin idaman tanpa kecacatan. Dan tentu itu hanya dalam impian.

Dan kepadaku yang sudah tidak percaya lagi terhadap demokrasi. Aku memilih memasrahkan semuanya pada illahi.***

Penulis: Robi Zaenal Muttaqin Nurramdlani (Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon/Warga Kuningan)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Semakin tinggi pohon, semakin kuat pula angin menerjang. Istilah itulah yang dikutip Tim Pemenangan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati H Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Nomor 02 HM Ridho Suganda dan H Kamdan, menunjukkan semangat luar biasa dalam...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam Rakor Evaluasi dan Refleksi...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Namanya adalah Bahtiar, CEO sekaligus Founder Rumah Tani Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Bahtiar adalah putra daerah asal kecamatan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pada hari Minggu ( 17/11/24 ) kemarin, digelar peresmian TBM Abhipraya dan diskusi bertajuk “Dari Desa Pendidikan Pendidikan Menuju Kabupaten Pendidikan”...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Gembira sekaligus tegang. Ekspresi itulah yang tergambar dari raut wajah siswa laki-laki kelas 6 SDN 2 Sindang Kecamatan Lebakwangi, yang dikhitan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya ada alumni SMAN 2 Kuningan (SMANDA) manggung di panggung nasional sebagai Menteri Perhubungan RI, kini bertambah lagi alumni SMANDA...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kita Sudah Bosan Lihat Jalan-jalan Rusak di Kabupaten Kuningan. Kalimat itulah yang dilontarkan Syaiful Huda, anggota DPR RI dari Fraksi PKB,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Penemuan lelaki asal Manado, gandir di kandang babi Cigugur, Kamis (21/11/2024) membuat geger warga setempat, dan videonya heboh menyebar di media...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Insiden menggegerkan terjadi di Blok Mayasih Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur, Kamis (21/11/2024) menjelang siang. Pasalnya, seorang lelaki berinisial DMG (20) yang...

Law

KUNINGAN (MASS) – Setelah mantan Ketua dan Sekertaris UPK Maju Bersama Cibingbin  ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Negri Kuningan Bidang Pidana Khusus kembali menetapkan 1...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain dihadiri para artis, kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi, rencananya bakal...

Religious

CIREBON (MASS) – Kita berbeda keyakinan, tetapi kita ini makhluk Tuhan. Kalimat itu adalah salah satu kutipan dari tokoh agama, yang duduk bersama dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam Pilkada. Hal itu...

Politics

CIMAHI (MASS) – Sebanyak 80 peserta Satlinmas mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas dan peran serta Satlinmas Desa se-Kecamatan Cimahi dalam Pilkada serentak tahun 2024. Kegiatan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Profesi pemadam kebakaran, atau lebih dikenal dengan “fireman” di luar negeri, sering kali menjadi idaman banyak anak-anak. Di berbagai negara, sosok...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Kepala Diskatan) Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, M.Si menyebut ada 6 kata terlarang untuk diucapkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan (BNNK) resmi akan memiliki pemimpin anyar. Pasalnya, Kepala BNNK saat ini, Drs.Wuryanto Sugiri bakal dialihtugaskan ke...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah rumah warga Dusun 1 RT.001 RW.001 Desa Randobawagirang Kecamatan Mandirancan dilaporkan dindingnya mengalami retak-retak pasca tersambar petir baru-baru ini (16/11/2024)...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan kembali diganjar penghargaan nasional. Kali ini, melalui UPTD Metrologi Legal, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), Kuningan berhasil...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan baru saja menyelenggarakan kegiatan MAPABA Raya 2024, Jumat...

Law

KUNINGAN (MASS) – Pasca menetapkan tersangka dugaan korupsi di UPK Cibingbin baru-baru ini, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam...

Education

BANDUNG (MASS) – Kepengurusan anyar Organisasi Kemahasiswaan Kamuning (Keluarga Mahasiswa Kuningan) UIN Bandung, baru saja menggelar pelantikan pengurus baru untuk periode 2024/2025 yang berlangsung...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk memperingati Hari Ayah Nasional di Tahun 2024. TK IT Darul Amanah mengajak ayah murid untuk mengikuti kegiatan yang bertajuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah menyentuh kalangan muda milenial dengan pengembangan dan pembinaan E-Sport di Kuningan, kini Paslon No.3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi merangkul komunitas otomotif...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Taruna Merah Putih (TMP) Kuningan intens melakukan agenda bakti sosial yang dikemas dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Setidaknya sudah 23 titik yang...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari santri, alumni, dan masyarakat umum nampak menghadiri Haul Akbar ke-52 pendiri pondok pesantren Jagasara KH. Abdul...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam setiap musim pemilu atau Pilkada, satu istilah yang hampir selalu muncul ke permukaan adalah politik uang. Praktik ini mungkin sudah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebuah video dengan narasi kericuhan turnamen Mobile Legend -atau biasa disingkat ML- salah satu Paslon Bupati Kuningan yang diselenggarakan di Kecamatan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kebakaran tumpukan kayu di area sekolah, hampir saja membuat SDN 1 Gunungkeling yang lokasinya ada di Dusun Wage RT.08 RW.04...

Advertisement