KUNINGAN (MASS) – Perang antara Zionis Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik terpanjang yang masih berlangsung di dunia. Konflik yang tak kunjung berkesudahan itu kembali memanas saat kelompok Hamas melakukan serangan dekat perbatasan Gaza. Ketika negeri yang ditempati dijajah oleh Zionis bertahun-tahun lamanya maka sudah menjadi kewajiban bagi individu disana untuk melakakukan perlawanan termasuk kelompok Hamas yang menyerang Zionis Israel adalah untuk membalaskan demdam atas penderitaan yang telah dirasakan warga palestina dan merebut kembali tanah Palestina yang sudah dirampas oleh Zionis Israel.
Namun akibat konflik Zionis Israel dengan Hamas ini menyebabkan banyak warga sipil dan anak-anak yang menjadi korban. Zionis Israel secara membabi buta membombardir jalur Gaza sudah lebih dari 5000 orang meninggal dunia 2000 diantaranya adalah anak-anak. Rumah sakit, tempat ibadah dan rumah warga sipil tak terhitung jumlahnya yang telah hancur. Mereka kehilangan tempat tinggal, pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin menipis.
Tak sampai disitu Zionis Israel juga membolakde aliran listrik sehingga dokter terpaksa melakukan operasi tanpa penerangan dan hanya memanfaatkan cahaya lampu dari handphone, Zionis Israel juga memblokade truk-truk yang membawa bantuan ke gaza dan hanya 20 truk saja yang bisa masuk. Sedangkan keperluan obat-obatan semakin menipis sehingga pasien dirumah sakit Gaza terpaksa dioperasi tanpa bius.
Sungguh luar biasa penderitaan masyarakat Gaza ditengah perang, setiap hari ledakan selalu menghampiri mereka. Tak pernah ada ketakutan di benak mereka bahkan anak-anak sudah mempersiapkan diri menulis namanya di lengan mereka agar jika terbunuh dibom rudal Israel tim sar dan keluarganya mudah mengidentifikasi mereka dalam menghadapi Zionis Israel, seolah gugur dalam peperangan menjadi hal yang ditunggu, sebab ada tauhid dan keimanan yang melekat kuat dalam hati setiap warga Palestina.
Tak hanya itu bukti dari kuatnya tauhid orang-orang palestina adalah ada sebuah video Disebuah rumah sakit ada seorang laki-laki yang memberikan motivasi kepada yang lainnya agar jangan menangis sesungguhnya kita milik allah dan akan kembali kepada-Nya. Kuatkan dirimu ini adalah tanah jihad tanah ketabahan. Besok akan dipanggil allah dan akan ditempatkan di jannah, yang syahid bisa membawa 70 anggota keluarganya, 70 orang bisa dibawanya.
Allah yang menciptakan kita dan allah akan mengambil kita. Allah menghendaki apa yang dia kehendaki dan Alhamdulillah kita bersabar. Kita sabar dan rela dengan kehendak allah. Begitulah indahnya islam saling mengingatkan dan memberikan semangat kepada yang lain. Begitu besar pengaruh agama yang mereka yakini disituasi apapun mereka selalu memuji Allah dikala kesedihan dan kepahitan mereka selalu mengucapkan Alhamdulillah. Disituasi apapun mereka selalu ingat Allah, sehingga membuat mereka menjadi manusia yang kuat, tangguh, dan ikhlas dalam menerima setiap takdir yang sudah allah gariskan.
Penderitaan mereka adalah kesedihan bagi seluruh umat muslim didunia. Hubungan sesama muslim ibaratkan seperti satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh mengalami sakit maka anggota tubuh yang lainnya pun akan merasakan sakitnya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh muslim, seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tanpa dibatasi oleh wilayah, suku, budaya. Semua muslim di dunia ini adalah bersaudara. Lalu bagaimana bentuk jihad kita. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara kita di Palestina diantaranya dengan membantu dari segi dana.
Sedikit banyaknya bantuan yang kita keluarkan itu bukan urusan kita tapi. Yang penting kita punya kepedulian untuk membantu dan ini juga untuk melihat dipihak mana kita berada. Selain itu juga kita bisa bantu lewat doa untuk saudara-saudara kita disana. Kita juga bisa bantu lewat opini dan mengshare kondisi dan info-info di Gaza agar mereka tahu betapa kejamnya Zionis Israel terhadap Palestina. kita juga bisa bantu lewat hati-hati dalam membeli produk makan, minuman atau produk lainnya. Jangan sampai kita membeli produk-produk produsen tertentu yang nyata-nyatanya membatu, membela dan menjadi donatur para Zionis. Karena disana Mereka berperang bukan hanya demi mempertahankan negaranya. Namun, mempertahankan negeri para syuhada dan masjidil aqsa kiblat pertama Agama Islam.
Sampai saat ini perang sudah memakan banyak korban jiwa Zionis Israel sudah melakukan pelanggaran HHI (Hukum Humaniter Internasional) dilansir dari sindonews.com Israel sudah melakukan pelanggaran HHI diantaranya: menyerang dan pemindahan paksa warga sipil, menyerang tenaga medis dan rumah sakit, menyerang tempat ibadah, dan membombardir jalur Gaza. Sungguh, ini tidak bisa dibiarkan marilah kita tekan para pemimpin negara-negara dunia, negara-negara internasional untuk menekan Zionis Israel, berikan sanksi kepada Zionis Israel paksa mereka untuk menghentikan serangan dan buka pintu perbatasan biarkan truk-truk yang berisi bahan logistik masuk agar kebutuhan masyarakat disana bisa terpenuhi. Tak perlu menjadi muslim untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza cukup jadi manusia.
Penulis : Nuryanah, Mahasiswa Universitas Islam Al-Ihya Kuningan