KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah nampak di perhelatan ALIF, Al Fattah Islamic Festival yang diaelenggarakan SDIT Al Fattah Lengkong Kecamatan Garawangi, Kamis (8/2/2024) kemarin.
Berbagai kreasi santri anak dipamerkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari kerajinan tangan sampai olahan makanan. Tidak hanya santri, orang tua wali dan juga warga sekitar pun membuka stand dalam kegiatan.
Kegembiraan terlihat dari ekspresi seluruh santri anak yang mengikuti kegiatan. Mereka, sumringah kreasinya bisa dilihat banyak orang, rekan sesama santri, juga masyarakat luas.
Pengasuh pesantren SDIT Al Fattah, Dr KH Aang Asyari Lc M Si, mengatakan Islamic Festival ini merupakan agenda rutin yang digelar pihak sekolah.
“Ini adalah acara yang di dalamnya sebagai bentuk mewadahi bakat anak-anak. (Tujuannya) untuk mewujudkan anak memiliki mental juara, punya karakter pekerja keras tidak putus asa dan mengerti arti kalah menang,” ungkapnya di sela-sela kegiatan.
Rangkaian acara tersebut diisi dengan berbagai lomba, mulai dari pidato, MHQ, hadalan, mewarnai tingkat TK dan SD se-Kabupaten Kuningan. Selain itu, ada market day santri anak, dan Bazar dari wali santri serta warga umum.
“Dalam ALIF ini kita me-launching kumpulan puisi yang dihasilkan anak-anak santri SDIT Al Fattah,” tuturnya.
Diikuti ratusan santri anak, SDIT Al Fattah sendiri memang memiliki konsep pesantren anak, sesuai namanya Sekolah Dasar Islam Terpadu. Santrinya tidak hanya dari Kuningan, tapi juga berbagai kota seperti Cirebon, Indramayu, Jakarta bahkan NTT.
“Pesantren saat ini dibutuhkan, ketika ledakan teknologi informasi luar biasa sehingga anak-anak banyak lupa diri, lupa waktu keasyikan gadget. Pesantren adalah salah satu cara terbaik untuk membekali anak untuk mandiri memiliki kepribadian dan tidak terkena (efek negative) pergaulan,” ujarnya.
Saat ini, lembaga Al Fattah sendiri memiliki berberap cabang. Di Lengkong ada SDIT, di Ciawigebang ada TKIT, serta ada juga lembaga baru berupa Day Care. Al Fattah, dipercaya banyak orang tua wali untuk jadi tempat pendidikan dasar anak. Tidak hanya modern, tapi juga memuat unsur pendidikan keagamaan. (eki)