KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Kamis (2/5/2024) sore, KPU Kabupaten Kuningan menggelar Sidang Pleno Penetapan Hasil Pemilu Legislatif di Hotel Grand Cordella Kuningan. Dalam sidang tersebut, ditetapkan 9 partai dengan perolehan kursi yang sudah beredar, bakal mengisi kursi legislative daerah.
Dalam kegiatan tersebut, nampak dihadiri para unsur mulai dari Forkpimda Kabupaten Kuningan, hingga perwakilan setiap partai. Sidang Pleno penetapan hasil Pileg ini dilakukan serentak se-Indonesia, bagi daerah yang tidak memiliki sengketa PHPU pasca putusan MK.
Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Budi Hartono atau yang lebih akrab disapa Abuhar, mengatakan bahwa penetapan Pileg ini baru dilakukan hari ini, berdasar surat KPU RI no 66. Dimana, penetapan dilakukan maksimal hari pasca putusan MK yang diputus pada 29 April 2024 kemarin.
“Alhamdulillah KPU Kabupaten Kuningan hari ini menuntaskan tugas untuk tahapan Pileg 2024 dimana hari ini tentu ini dinanti-nanti oleh para calon anggota terpilih,” kata Abuhar.
Pihaknya mengaku bersyukur karena bisa menjalankan Pemilu dengan lancar mulai dari proses pra Pemilu, hari H, sampai pasca pemungutan suara. Abuhar mengatakan ada beberapa hal yang bisa diklaim bahwa penyelenggaraan Pemilu tahun ini punya tingkat keberhasilan.
Keberhasilan itu, mulai dari tingkat partisipasi Pemilu yang naik 2%, kini mencapai 76%. Kemudian keberhasilan karena Kabupaten Kuningan tidak ada lokus PHPU atau lebih dikenal sengketa hasil Pemilu.
Adapun untuk partai yang lolos parlemen di Kabupaten Kuningan mulai dari PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Demokrat, PPP dan NasDem.
Dalam wawancara itu, Abuhar juga membenarkan bahwa para anggota legislative terpilih, berdasar ketentuan harus melaporkan total harta kekayaan (LKHPN) 21 hari sebelum pelantikan. Jika melihat periode normal, pelantikan akan dilakukan pada 8 September 2024.
Sementara, Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd mengapresiasi jalannya Pemilu yang diselenggarakan KPU Kuningan. Menurutnya, hasil Pileg dari Pemilu Legislatif ini bisa dikatakan bagus karena tidak ada sengketa hukum, bisa dibilang kondusifitas terjaga.
“Saya harap anggota dewan terpilih bisa menjalankan amanah sesuai tupoksinya, jaga kondusifitas,” pesan Pj Bupati. (eki)