KUNINGAN (MASS) – Setelah dievakuasi dari Waduk Darma menuju ke Puskesmas Darma dan dibawa langsung ke RSUD 45 Kuningan ternyata korban yang tenggelam itu bernama Toto. Korban beralamat di Dusun Cilimus RT 004/002 Desa Jamberama Kecamatan Selajambe.
Pria kelahiran 6 Mei 1962 itu baru dikenali setelah dilakukan indetifikasi melalui sidik jari di RSUD 45 Kuningan. Sebelumnya ketika diindentifikasi oleh Tim Inafis Polres Kuningan tidak muncul data base korban. Dugaan tidak muncul karena sidik jari belum bersih.
Awalnya keluarga tidak mengenal korban karena sudah membengkak. Namun, setelah dicocokan dengan sidik jari yang ada di KTP ternyata benar. Keponakan korban pun langsung menangis histeris.
Menurut Yanti, pamannya itu merupakan warga Desa Sakerta Timur dan menikah dengan warga Jamberama. Pada Kamis lalu ia berkunjung ke rumahnya dan juga ke orang tuanya yang bernama Taskirah.
Pada Kamis malam setelah berkunjung ke rumahnya, pamitan mau menemui orang tuanya. Yanti yang merupakan pegawai Kecamatan Darma itu, tidak curiga dan dari semenjak itu tidak ada kabar.
“Ketika berkunjung ke nenek, paman saya menitipkan KTP dan uang Rp100.1000 dan pamitan mau keluar,” sebut Yanti yang terlihat masih menangis kepada kuninganmass.com Selasa (2/10/2017) di luar ruang kamar jenazah RSUD 45 Kuningan.
Ia terlihat ditemani suaminya bernama Didi. Didi sendiri terlihat menenangkan Yanti yang terlihat shock dengan kejadian ini.
“Saya tidak curiga apa-apa ketika ketika pama pamit mau ke nenek. Sejak itu tidak ada kabar, saya kira langsung pulang ke Selajambe,” timpal Didi.
Sementara Yanti mengaku, sudah menghubungi istri almarhum yang bernama Daspi. Mayat akan langsung dibawa ke kampung untuk dikembumikan.
“Paman saya punya dua anak dan dua-duanya perempuan, dimana salah satunya sudah menikah,” ucapnya.
Yanti hingga sekarang mengaku, masih gelap dengan kasus ini. Pasalnya, rumah tangga pamannya selama ini adem ayem sehingga menganggap tidak ada masalah.
“Pokoknya saya heran kenapa paman saya ditemukan di waduk. Apa tenggelam atau karena yang lainnya,” pungkasnya. (agus)