KUNINGAN (Mass)- Peristiwa penjambretan yang membuat Hilma Maida (17) mengalami koma menjadi perhatian warga Kuningan. Namun, disaat semua mendoakan kesembuhannya tiba-tiba ada informasi bahwa siswa SMAN 1 Kuningan itu meninggal dunia.
Kontan saja informasi ini menjadi ramai dan warga banyak bersedih dengan nasib malang gadis cantik itu. Tapi, informasi meninggalnya Hilma langsung dibantah oleh pihak keluarga.
Imam Apriana kakak korban menyebutkan, kondisi adiknya itu berangsur pulih dan sudah siuman dari koma. Bahkan, pada Senin sore atau malam hari alat yang dipasang dibagian kepala akan cabut untuk melihat sejauh mana kondisi Hilma.
“Saya mewakili pihak Keluarga mengklarifikasi berita hoax yang entah infonya dari mana dan dari siapa. Info bahwa Neng Hilma sudah meninggal itu HOAX. Jam 8 pagi dokter menyatakan sudah ada respons dari adik saya dan ia sudah mulai bisa mendengar,” tandas Imam kepada kuninganmass.com Senin (6/3/2017) siang.
Ia meminta kepada oknum yang tidak bertangggungjawab jangan menyebarluaskan informasi tidak benar. Keluarganya saat ini tengah terkena musibah sehingga jangan menambah beban lagi.
“Mohon tidak menyebarluaskan berita yang blm jelas kepastiannya. Saya kasihan melihat ibu masih shok sekarang ditambah lagi informasi seperti ini. Jadi tolong sekali lagi,” tandasnya yang diamini oleh Handy Ramdan yang masih kerabatnya.
Imam menerangkan, ayahnya tidak mengetahui kalau Hilma tengah dirawat akibat terjatuh dari motor. Saat ini ayahnya juga tengah sakit akibat terkena struk ringan.
Pada kesempatan itu, Imam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkenan mendoakan Neng Hilma dan ia juga meminta terus didoakan supaya bisa pulih sepenuhnya.
“Kami tadi langsung melakukan klarifikasi melalui akun facebook Handy Ramdan agar informasi tidak melebar luas,” ucapnya. (agus)