KUNINGAN (MASS) – Meskipun ususnya keluar dari perut, korban penyerudukan babi hutan di Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang tidak jatuh pingsan. Justru dirinya masih sempat mencuci ususnya di kamar mandi.
Ia adalah Keunju, kakek yang usianya sekitar 60 tahun yang akrab disapa pak Juju. Hingga Sabtu (15/9/2018) dini hari, Keunju masih terbaring di RSUD 45. Ia baru saja menjalani operasi atas luka yang dialami.
Cerita tersebut belum banyak diketahui orang. Baru terungkap setelah Kadus Kliwon Afit Musharidah menceritakan. “Meski sudah diseruduk babi, kondisi pak Juju masih tetap sadar. Malah sebelum berangkat ke rumah sakit, beliau sempat mencuci luka dan ususnya yang sudah keluar dari perut,” tuturnya kepada kuninganmass.com.
Ketika mau berangkat pun, Keunju masih bisa berjalan dengan dipapah oleh ketua RT setempat. “Pak Juju berjalan dituntun sama pak ketua RT sambil memakai sarung dan memegang ususnya. Sungguh luar biasa. Sampai rumah sakit pun beliau tidak pingsan,” cerita Afit.
Insiden tragis ini dialami Keunju Kamis (13/9/2018) sore sekitar pukul 16.45 WIB. Waktu itu seekor babi yang tengah diburu warga kampung masuk ke dalam rumah Keunju, di RT 23 RW 26 Desa Cikadu, lewat pintu dapur yang belum ditutup.
Pada saat Keunju hendak menutup pintu, tidak disangka seekor babi sudah berada di dalam rumah. Babi tersebut langsung menyerang dan menggigit korban hingga terluka cukup parah. Mulai luka gigitan pada lengan, usus keluar, sampai bagian kemaluannya pecah. (argi)
