KUNINGAN (Mass) – Hingga berita ini tulis para awak media yang meliput kasus penembakan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Korban penembakan yang bernama lengkap Ahmad Nawar merupakan warga Madura dan sudah lama berjualan di Cigugur.
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun ternyata korban mengenal pelaku penembakan. Sehingga ketika pelaku datang, pembantu Ahmad langsung mengambil sate dari dapur.
Ketika pembantu tiba di depan tempat pembakaran sate, pelaku memerintahkan kepada perempuan itu agar minggir. Tanpa basa-basi pelaku mengeluarkan senjata dan menembak korban secara membabi buta.
Meski terkena tembakan, korban sempat berlari ke jurang yang ada di pinggir rumah untuk menyelamatkan diri. Ternyata pelaku usai menembak langsung kabur dengan menggunakan motor ke arah kota Kuningan.
“Tadi dari keterangan istrinya, pelaku mengenal suaminya sehingga ketika masuk warung tidak curiga,” sebut Lurah Cigugur Kecamatan Cigugur Yadi Juharyadi kepada kuninganmass.com, Sabtu (6/8).
Yadi menyebutkan, meski banyak di masyarakat yang menyebutkan pelaku menggunakan masker, namun dari keterangan istrinya pelaku tidak menggunakan. Dugaan sementara ada motif dendam.
Sementara itu, setelah dilarikan ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan untuk mendapat pertolongan, Ahmad dirujuk ke RSUD 45. Pada saat ini di rumah sakit pihak keluarga ketika ditanya kronologis secara terinci bungkam ke media.
Setelah sebelumnya meninjau ke TKP bersama bupati, kapolres juga melihat langsung kondisi terbaru Ahmad pasca ditembak di UGD RSUD 45 Kuningan. Kejadian ini membuat warga Kuningan geger. (agus)
