KUNINGAN (MASS) – Direktur RSUD 45, melalui Kabid Pelayanan dr Lidya, menerangkan kondisi korban dari insiden yang melibatkan delman di Jalan Siliwangi, Minggu (19/6/2022) kemarin.
Korban yang sempat diisukan netizen meninggal itu, kata Lidya, masih dalam perawatan pihaknya di rumah sakit. Korban sendiri, mengalami luka bakar karena minyak goreng. Selain luka bakar, ternyata korban juga mengalami patah tulang.
Baca : https://kuninganmass.com/bantah-kabar-ada-yang-meninggal-pasca-delman-tabrak-gerobak-direktur-rsud-korban-dalam-kondisi-bagus/
“Tidak meninggal. Korban dirawat di RSUD 45 dengan luka bakar di daerah wajah, dada. Dan patah tulang selangka (klavikula yang melintang dekat leher, red),” ujarnya menerangkan kondisi pasien, Senin (20/6/2022) siang.
Rencananya, lanjut dr Lidya, korban dijadwalkan operasi patah tulang di kemudian hari (besok Selasa) oleh dokter orthopedi, juga akan dilakukan pembersihan luka / debridement di ruang operasi oleh dokter bedah.
“Informasi dari keluarga pasien, pengemudi delman dan keluarga mau bertanggung jawab,” imbuhnya.
Baca : https://kuninganmass.com/bikin-geger-gerobak-ancur-ditabrak-kuda-satu-orang-dilarikan-ke-rumah-sakit/
Di akhir, dr Lidya cukup menyayangkan video yang tersebar luas melalui WA grup saat kecelakaan. Pasalnya, video yang menyebar justru yang terlalu ‘ngeri’ dan sedikit terbuka.
“Harusnya, jangan disebar-sebarkan lagi. Kasian. Bagaimana kalo terjadi sama keluarga kita coba?,” sebutnya.
Hal itu, juga yang jadi alasan di rumah sakit, dilarang menyebarkan foto pasien, atau tindakan penanganan, serta ruangan. (eki)