KUNINGAN (MASS)- Siti Julaeha (Eha) remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban penjambretan di Jalan Ciawigebang-Cigarukgak tepatnya di jalan dekat Awi Ampel (antara Kasteri-Jalan Canggah) terlihat trauma.
Begitu sampai ke rumahnya yang terletak di RT. 008 RW 003 Dusun Manis Desa Cigarukgak Ciawigebang ia berteriak histeris ketika meceritakan kronologis ponsel miliknya dibawa kabur pelaku.
Meski sudah beres ditanya terkait kronologsnya oleh perangkat desa, korban masih terus menerus. Hal ini sangat wajar karena tidak menyangkan akan menjadi korban jambret.
Korban sendiri memperlihatkan bungkus ponsel yang diembat maling. Kemudian, Eha dibawa oleh pihak desa untuk melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.
“Korban sudah lapor ke Polsek dengan dianter oleh pihak desa dan keluarga,” ujar Sekdes Cigarukgak, Cece, Rabu (15/12/2021) sore.
Ia berharap kejadian ini bias menjadi pembelajaran kepada warga agar lebih berhati-hati kepada orang yang tidak dikenal. Sebab, kebanyakan modus jambret adalah menanyakan alamat.
Cece menerangkan, sebelum ada kejadian jambret, dilaporkan oleh warga ada pengendara motor yang mencurigakan dengan membuntuti warga yang akan pergi ke pasar.
“Sekali lagi waspada dan hati-hati karena sudah ada korban jambret,”jelasnya.(agus)