KUNINGAN (MASS) – Korban hanyut di Pintu Air Bendung Cikeusik Kecamatan Cidahu, ternyata warga Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang.
Korban adalah laki-lali berusia 74 tahun bernama Subandi Bin Raksa Kasma. Identitas itu, disampaikan Kapolsek Cidahu Iptu Makmudin SH melalui Babinkamtibmasnya Rudianto.
Informasi dari 3 saksi yang, Tasrip (43), perangkat desa serempat Eka Kurniawan (39) dan Lamri Ramdani (36), dituturkan kronologis penemuan sebagai berikut.
Baca: https://kuninganmass.com/mayat-tanpa-identitas-tersangkut-di-pintu-air-bendung-cikeusik/
Pada pukul 15.30 WIB sore, Tasrip yang hendak kontrol pintu air tiba – tiba melihat sesosok mayat laki laki tua memakai baju batik warna cokelat yang tersangkut dipintu air bendung Cikeusik.
Ia kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat Eka Kurniawan, kemudian melapor ke Polsek Cidahu.
Dusun manis Cibuluh Rt. 04 RW. 01 Desa Legok Kec. Cidahu Kab. Kuningan.
“Pukul 17.40 Wib, korban berhasil dievakuasi dari pintu air Bendung Cikeusik,” sebutnya.
Penyelematan sendiri cukup heroik dengan disaksikan banyak warga. Anggota Polsek Cidahu, Aipda Sobirin bahkan sampai berenang dan menarik korban ke pinggiran supaya bisa dievakuasi bersama warga dan petugas lainnya.
“Saat ini jenazah berada di RSUD 45 Kuningan. Telah dikenali oleh keluarganya,” tuturnya.
Dikatakan, korban meninggalkan rumah pada hari Senin (22/1/2024) kemarin. Korban, disebut mengalami kekurangan pada ingatan, pikun.
“Saat ini unit Reskrim Polsek Cidahu sedang melengkapi administrasi penyerahan jenazah ke pihak keluarganya,” tutur pihak Polsek Cidahu. (eki)