KUNINGAN (MASS) – Kesedihan mendalam dirasakan keluarga saat tahu MAF, warga Japara menghembuskan nafas terakhirnya dengan cara tak terduga.
Warga sekitar, juga sama kagetnya oleh korban. Apalagi, selama setahun lebih terakhir, ternyata korban memang terbilang jarang berinteraksi dengan tetangga.
Keterangan itu, disampaikan Camat Japara Iman Firmansyah S STP kala dikonfirmasi soal kejadian yang menimpa salah satu warganya.
“Menurut informasi (warga), (kalo) penyebabnya kurang tahu, karena kondisinya tidak (banyak) berbaur dengan tetangga,” ujarnya, Rabu (8/2/2023) siang.
Dikatakan, MAF dulunya usaha berdagang. Terakhir, korban yang berusia 26 tahun itu tinggal bersama neneknya.
Baca : https://kuninganmass.com/gunakan-pisau-kejadian-bunuh-diri-di-japara-gemparkan-warga/
“Orangnya inrovert, menutup diri, tetangga kurang tahu (kalo ada masalah atau alasan apa hingga korban nekad begitu),” sebutnya.
Saat ditemukan oleh sang nenek, korban yang berniat menghilangkan nyawa menggunakan senjata tajam dengan luka di leher itu, sebenarnya sempat masih berguling-guling.
Nenek, kemudian meminta tetangga (Muhadi) membantu korban. Dalam nsiden yang terjadi pagi buta itu, korban semoat dibawa pihak desa ke rumah sakit.
“Tapi tiba di rumah sakit dinyatakan sudah tidak ada,” tuturnya.
Camat mengaku tidak tahu, alasan kenapa korban gelap mata memilih jalan tersebut. Iman, kemudian mengimbau pada siapapun, untuk selalu kembali pada keimanan.
Apalagi, menurut agama, hal itu adalah tindakan terlarang.
Sementara, kala dikonfirmasi pihak kepolisian, Polsek Jalaksana mengatakan sudah dilimpah ke Polres Kuningan. Namun, Polres juga belum memberikan keterangan resmi soal kejadian tersebut. (eki)