KUNINGAN (MASS)- Kades Silebu Kecamatan Pancalang Asep Yusuf Hamdani menyebutkan, korban pembacokan Defit Dermawan sudah pulang ke rumah pasca menjalani perawatan di RSUD Linggajati.
“Senin siang Defit sudah pulang karena sudah dijahit lukanya. Defit mendapatkan puluhan jahitan karena luka yang dialaminya cukup parah. Selain kena sabetan samurai dan tusukan pisau,” ujar Asep, Selasa (7/12/2021) pagi.
Dari foto-foto yang beredar luka sabetan cluriut terlihat menganga dengan luka cukup dalam. Total ada tiga luka parah di bagian punggung Defit.
Asep menyebutkan, andai teriakan Defit ketika diserang oleh tiga pelaku begal tidak terdengar warga mungkin luka defit lebih parah karrana satu lawan tiga orang.
“Iya pergi Senin pukul 04.00 WIB untuk mendafatkan ibunya yang akan berobat. Ia langsung pulang pasca daftar,” jelasnya.
Pelaku mengira korban tidak akan belok di Silebu sehingga ketika akan belek mereka langsung memalangkan motor. Korban kaget dan langsung melakukan perlawanan.
“Defit langsung berteriak. Kebetulan warga pulang dari masjid dan mereka memberikan pertolongan kepada korban,” lanjutnya.
Pada saat itu warga fokus menolong Defit, sehingga dengan leluasa pelaku kabur ke arah Mandiranca. Andai di kejar mungkin bisa ketangkap.
Diterangkan, pada saat kejadian suasana sudah cukup ramai karena warga sudah pada bangun. Lokasi sendiri dekat dengan tambal ban.
“Saya berharap dengan kejadian ini warga lebih hati-hati lagi kalau keluar malam baik dini hari malam hari karena resikonya banyak, bukan hanya begal tapi juga pohon tumbang dan lain-lain,” ujarnya lagi.(agus)