KUNINGAN (MASS) – Hadirnya Koperasi Merah Putih menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cihirup. PJ Kades Cihirup, Tata Suharta, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme warga dalam Musdesus terkait pendirian koperasi tersebut.
“Saya sangat bersyukur, saat Musdesus KDMP (Koperasi Desa Merah Putih), antusiasme masyarakat sangat besar. Meskipun tanpa pra-Musdesus, pengurus dan pengawas koperasi bisa langsung terpilih,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, struktur inti Koperasi Merah Putih telah terbentuk dengan total delapan orang, lima orang pengurus dan tiga orang pengawas.
Disisi lain, Tata mengatakan, koperasi tersebut dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti terbatasnya sumber daya, kurangnya profesionalisme, serta minimnya partisipasi anggota. Selain itu, pengambilan keputusan, pengelolaan SDM dan keuangan, hingga persaingan dengan lembaga keuangan lainnya.
Namun, dalam aspek pendanaan, koperasi tersebut mendapat dukungan penuh dari negara melalui pinjaman dari bank sebesar Rp3 miliar, sehingga tidak menemui hambatan modal.
Tata juga menegaskan keberadaan Koperasi Merah Putih tidak akan bertabrakan dengan peran BUMDes.
“BUMDes gak bentrok karena memang beda tujuan. fokus Bumdes pada ketahanan pangan dan pengelolaan aset desa seperti pasar, sampah, dan parkir, Sementara koperasi akan menangani distribusi bantuan dari pemerintah, baik tunai maupun non-tunai,” jelasnya.
Ke depan, BUMDes dan koperasi akan bersinergi, terutama dalam menyalurkan hasil ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan bantuan non-tunai seperti BPNT. (didin)