KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 45 orang atlit dan oficial cabang olah raga voli Kabupaten Kuningan resmi dilepas Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si untuk bertolak ke Kabupaten Bekasi mengikuti Babak Kualifikasi Porprof Jawa Barat, Senin (21/7/2025) pagi ini. Pelepasan kontigen sendiri dilakukan di halaman Setda Kabupaten Kuningan, kawasan KIC.
Ke-45 orang yang dilepas Bupati itu terdiri dari 28 atlet putra putri, 8 pelatih dan 10 official. Kontingen voli Kabupaten Kuningan sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Pengcab PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kuningan.
Hadir dalam pelepasan kontingen tersebut, selain Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, nampak juga Wakil Bupati Tuti Adriani, Pj Sekda Beni Prihayatno, Ketua KONI Kuningan Tryas Andriana dan sejumlah Kepala Dinas serta ratusan pegawai Setda.
Ketua Pengcab PBVSI, Nuzul Rachdy, mengatakan bahwa Babak Kualifikasi Porprof cabor voli ini, Kabupaten Kuningan masuk dalam grup 3 yang terdiri dari Kuningan, Bekasi, Sumedang, Bogor, Tasikmalaya dan Cianjur. Babak kualifikasi sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli 2025 sampai dengan 29 Juli 2025 mendatang.
“Target dalam Babak Kualifikasi ini bisa lolos ke Porprov, sekaligus ingin mengukir sejarah, karena dimaklumi selama ini Kabupaten Kuningan belum pernah lolos mengikiti Porprov di Jawa Barat,” kata Nuzul, optimis.
Pihaknya optimis, dengan persiapan yang matang selama 3 bulan terakhir ini dan materi pemain yang dimiliki, Zul –sapaan akrab Nuzul- yakin bisa barsaing dengan lawan lawan tanding lainnya.
“Kami mohon doa dari masyarakat Kuningan,” pinta Zul pada seluruh masyarakat.
Sementara, Bupati Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap kesiapan para atlet dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kuningan. Ia juga menyampaikan pesan motivasi yang kuat.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat jalan dan selamat bertanding. Kami melepas kalian dengan doa dan harapan besar. Tanamkan rasa cinta pada olahraga dan daerah, serta tampilkan jiwa petarung di lapangan,” ujar Bupati.
Bupati juga mengutip pepatah untuk memotivasi atlet, bahwa mereka yang memahami tujuan bertanding akan sulit dikalahkan. Ia menekankan pentingnya mental bertanding yang kuat dan rasa tanggung jawab untuk membawa nama baik daerah.
“Saya meyakini, atlet-atlet unggul hanya akan lahir dari kompetisi yang sehat dan berkelanjutan. Bola voli di Kuningan ini termasuk yang paling aktif dalam menciptakan atmosfer kompetitif,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa target utama bukan sekadar kemenangan, melainkan proses persiapan maksimal dan semangat bertanding yang pantang menyerah.
“Juara atau tidak itu bukan segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kalian menjalani proses dengan sungguh-sungguh, berlatih serius, dan bertanding sepenuh hati. Yakinlah, doa kami menyertai kalian,” ungkapnya. (eki)