KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE, memastikan rangkaian konsolidasi organisasi PDI Perjuangan berjalan sesuai aturan dan tidak mengalami penundaan. Ia menegaskan seluruh agenda merujuk pada SK DPP PDIP Nomor 01 Tahun 2025, yang menetapkan pembenahan organisasi berlangsung pada tahun 2025 pasca kongres.
“Sudah berulangkali saya katakan bahwa pelaksanaan konferda, Konfercab, Musancab dan seterusnya itu mengacu kepada SKPD, bukan diundur-undur,” ujar Zul, Rabu (3/12/2025).
Nuzul mengungkapkan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Barat akan digelar pada Minggu (7/12/2025) di Hotel Horison Bandung. Konferda tersebut memiliki kewenangan untuk memilih jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, dengan peserta terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC se-Jawa Barat.
Sehari setelah Konferda, yaitu (8/12/2025) akan dilaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) untuk memilih pengurus DPC PDIP Kabupaten/Kota.
“Pemilihan pengurus ketuanya itu dipilih melalui mekanisme pemilihan di Konfercab,” katanya.
Untuk pelaksanaan Konfercab, Jawa Barat dibagi menjadi lima zona yaitu Bandung, Cirebon, Bekasi, Bogor, dan Priangan Timur. Kabupaten Kuningan masuk di Zona Priangan Timur bersama Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya (Kabupaten dan Kota), serta Garut.
Khusus untuk Kuningan, terdapat 32 PAC sehingga total peserta Konfercab mencapai 96 orang, dengan PAC sebagai pemilik hak suara. Sementara DPC akan berstatus demisioner setelah konferensi berlangsung.
Terkait calon Ketua DPC Kuningan, Nuzul menyebut penjaringan telah dilakukan. “Ada Pak Rana yang dapat 23 suara, saya 11 suara, kemudian Bu Ika, Pak Rido, Pak Tresnadi, Bu Lena, dan lainnya,” jelasnya.
Seluruh calon telah mengikuti psikotes serta fit and proper test, dan penentuan akhir berada di tangan DPP. (didin)
























