KUNINGAN (Mass) – Proses regenerasi kader di tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan terus bergulir di setiap masa kepengurusan. Momentum tersebut hendaklah menjadi evaluasi organisasi kader khususnya di PMII Kuningan, agar nalar kritis mahasiswa terhadap persoalan bangsa terus terbangun.
Demikian disampaikan alumni PMII Kuningan, Sobarudin atau yang kerap disapa Obay saat berbincang dengan kuninganmass.com, usai kegiatan Konfercab PMII ke IX di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan, Minggu (25/2). Baginya, PMII jangan sampai kehilangan ruh Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai metode berfikir dan bertindak (manhaj al fikr), sekaligus sebagai implementasi ideologi gerakan.
“Jadi bagi kader PMII yang tidak lagi masuk struktural, masih tetap mempunyai tanggung jawab bersama-sama membesarkan PMII. Jelas, alumni harus ikut andil membesarkan dan bukan sebaliknya, minimal dukung dan motivasi kader-kader baru agar mampu menjaga ruh organisasi PMII,” pintanya.
Alumni PMII lainnya, Asep Z Fauzi mengajak, kepada ketua yang baru terpilih dan kader-kader potensial PMII untuk tidak terlalu berlarut dalam persoalan dan konflik internal. Sebab, forum Konfercab bukan forum sembarangan namun forum bersejarah untuk perkembangan PMII Kuningan.
“Proses masuknya kita di organisasi khususnya PMII, harus kita jalani untuk memperkokoh intelektual di organisasi PMII. PMII tidak hanya berwacana tapi harus turun langsung ke rakyat seperti krisis moral, kebudayaan dan lain-lain, Aswaja sudah me-Nusantara jadi kita harus menjaga NKRI,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum PC PMII Kuningan Rasdi mengungkapkan, PMII Kuningan harus tetap menjadi organisasi yang bertaqwa kepada Allah SWT dan terus menjaga keutuhan NKRI. PMII harus tetap kritis terhadap realita sesuai dengan perkembangan jaman, sekaligus menjadi organisasi terdepan untuk mengembangkan masyarakat.
“PMII Kuningan harus mempunyai idealisme yang tinggi, senantiasa berfikir kritis dan harus mempertahankan itu, guna menjaga dan mempertahankan negara ini dari gerakan dan berbagai macam konflik,” tegasnya.
Sementara dalam proses Konfercab yang berlangsung hingga tengah malam itu, berjalan cukup kondusif. Akhirnya, Diding Zaenudin asal Kampus Unisa terpilih sebagai Ketua Umum PC PMII Kuningan menyingkirkan dua bakal calon yang lolos di tahapan awal, yaitu Dzikri dan Saefudin.
Dalam kesempatan itu pula, sejumlah alumni PMII Kuningan tampak hadir di arena kegiatan Konfercab seperti Emup Muflihudin, Eman Sulaeman, Nono Sodikin, Masuri, Dani Rahman Hakim, Ade Nunu Nugraha, Andriyan, dan alumni PMII lainnya. (andri)
