KUNINGAN (MASS) – Penguatan kebijakan infrastruktur pertanian serta kebijakan untuk membantu menghidupkan warung-warung tradisional akan menjadi prioritas pasangan Ridho Suganda dan Kamdan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan nomor urut 2.
Hal tersebut disampaikan H Kamdan,SE Calon Wakil Bupati Kuningan dalam Konsolidasi Akbar Relawan Ksatria Kamdan di daerah Cigugur Kuningan.
Menurut Kamdan, peningkatan produktivitas pertanian harus didukung infrastruktur yang memadai, mulai dari peningkatan cakupan irigasi yang dapat meningkatkan waktu panen, dari 2 kali setahun bisa jadi 3 kali setahun. Selain itu, akses jalan usaha taninya, untuk mempercepat distribusi dan lainnya.
“Kami akan bantu pemasarannya. Petani tidak perlu pusing mau jual kemana, dan tentu harus ada jaminan harga pasar, sehingga petani akan untung. Disini negara harus hadir,” tegas Kamdan.
Lebih lanjut, Kamdan juga menyoal tentang NTP atau Nilai Tukar Petani yang masih rendah, harga jual masih jauh dibawah modal yang dikeluarkan.
“Kalau seperti ini terus, pertanian kita tidak akan pernah maju, dukungan infrastruktur tadi dapat menjadi solusi untuk mengatasi persoalan pertanian,” lanjut Kamdan.
Selain mengenai pertanian, penguatan mengenai warung tradisional juga akan menjadi fokus perhatian.
Mari kita kembalikan semangat kerakyatan yang digaungkan oleh para pendahulu kita. Kita kedepankan kepentingan masyarakat kecil, bukan masyarakat pemilik modal semata.
“Ayo belanja dan makmurkan warung tradisional sekitar kita, pas dengan momentum hari Pahlawan hari ini, bela negeri dengan membeli warung tetangga,” ungkapnya.
Menurut Kamdan, kita lanjutkan semangat dan cita-cita para pendiri bangsa untuk menggelorakan ekonomi kerakyatan. Dengan rutin belanja di warung tradisional kita sudah membantu masyarakat untuk bisa hidup dengan layak, menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan mendasar lainnya.
“Kalau ini dilakukan oleh semua warga Kuningan, Insya Allah ini juga dapat mengurai mata rantai kemiskinan,” paparnya
“Pemerintah harus masuk juga dengan kebijakan membantu permodalan. Saya dengar dari pemerintah Provinsi Jawa Barat ada bantuan usaha kecil dan mikro, kita bantu juga dari Kabupaten, untuk peningkatan kebersihan dan kenyamanannya, agar keberadaan warung-warung tersebut tetap terpelihara dan jangan sampai gulung tikar,” harap Kamdan.
Terkait hal hal tadi, Kamdan kembali menegaskan beberapa hal yang menjadi perhatian penting.
“Pertama, membangun dan meningkatkan infrastruktur pertanian melalui akses jalan usaha tani, irigasi, sinergi bantuan pupuk dengan Pemerintah Pusat menjadi 2 kali lipat, dan membeli produk petani lewat PDAU,” harapnya.
Kedua Membantu permodalan usaha mikro, kecil (warung warung tradisional dan usaha lainnya); memfasilitasi produk usaha mikro, kecil untuk masuk di toko modern dengan harga kompetitif, serta program pendampingan UMKM khususnya di desa desa.
“Dan ketiga, menyerukan masyarakat agar belanja di warung-warung tradisional,” pungkas Kamdan. (eki)