KUNINGAN (MASS) – Meski telah diperbaiki, kerusakan pada lantai bangunan SD untuk relokasi warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum masih dipersoalkan. Komisi III DPRD berencana hendak menyurvei kembali lokasi sambil membawa tim ahli kontruksi.
“Iyah tadi pak Ridwan (kadis PUTR, red) mengatakan sudah diperbaiki. Katanya hanya lantai saja yang melengkung, sehingga dianilai beliau masih aman,” kata Dede Sudrajat, politisi PKS yang kini menjabat ketua Komisi III DPRD.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan melihat ke lokasi guna mengecek batas aman pembangunan sampai dimana. Disamping akan mengikutsertakan awak media, komisi III juga berencana akan membawa tim ahli kontruksi.
“Karena kasihan masyarakat. Bagaimana nanti kalau anak-anak lagi belajar, tiba-tiba terjadi sesuatu. Mending kalau hanya sekadar retak. Kalau ngabeledug gimana?,” ungkap Dede usai menghadirkan pejabat PUTR hingga pejabat di Kecamatan Cibeureum baru-baru ini.
Ia juga menerima penjelasan dari Ridwan bahwa retaknya lantai SD itu karena factor tanah. Namun Dede juga mendengar sebelum pelaksanaan pembangunan, dilakukan pengerasan terlebih dulu.
“Nah makanya kami komisi III mau ninjau lagi kesana, amannya seperti apa. Jangan cuma aman buat beliau saja, tapi gak aman buat yang lain. Ini kalau terjadi masalah jiwa, bahaya banget,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), HM Ridwan Setiawan menjelaskan sifat tanah dibawah bangunan SD merupakan cadas porang. Artinya, ketika terkena air maka tanah mengembang dan mendorong keramik lantai.
“Saya sudah perintahkan untuk dibongkar dan diberi lapisan tertentu agar tak terjadi lagi. Saluran di sana pun diantisipasi,” jelasnya.
Disamping bangunan SD, masih satu hamparan dibangun pula balai desa, poskesdes, masjid dan sejumlah unit rumah. Berbeda dengan SD, bangunan lain tidak mengalami keretakan meski satu hamparan.
“Kalau poskesdes, balai desa gitu enggak. Karena struktur tanahnya berbeda. Kalau di sana (SD, red) cadas porang yang sifat tanahnya seperti yang tadi dijelaskan,” jelasnya lagi. (deden)