KUNINGAN (MASS) – Setiap pertandingan ada yang kalah dan menang. Begitu juga pada Pertandingan semifinal Bupati Cup yang mempertemukan antara tim Kecamatan Ciawigebang melawan Tim Kecataman Cidahu.
Pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Cidahu itu berlangsung dengan tensi tinggi. Bukan hanya itu pertandingan yang disebut real final Bupati Cup itu menegangkan.
Dukungan penonton dari kedua tim yang membludak membuat para pemain lebih termotivasi dan terbukti mereka tampil lugas sepanjang dua babak 2 X 35 menit iyu.
“Saya kurang puas dengan kepemimpinan wasit. Tapi sudahlah semua orang bisa menilai,” ujar Pelatih Ciawigebang Sutisna kepada kuninganmass.com pertandingan Sabtu (11/11/2017) malam.
Kekalahan timnya lebih ke arah faktor kurang beruntung. Selama dua babak terus menekena tim Cidahu, tapi justru kecolongan. Bukan hanya itu ada satu pemain andalan yang mengalami akumulasi kartu.
Sementara Solihin pelatih Cidahu mengaku, sejak pertandingan kedua pihak sudah mengamati kekuatan Ciawi dan terbukti hasilnya lolos ke babak final.
“Hasil ini sesuai skrenario saya dimana Cidahu bisa juara. Mengenai kepemimpinna wasit saya kira cukup bagus. Mudah-muhdan bisa juara,” tandasnya.
Dari pengamatan kuninganmass.com Camat Cidahu Rusmiadi beberapa kali terlihat jengkel dengan kinerja wasit. Ia meminta wasit bertindak tegas akar pertandingan berjalan seru. (agus)