KUNINGAN (Mass) – H Aang Hamid Suganda dalam kapasitas sebagai ketua Bappilu PDIP Jabar mengakui PDIP sudah sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar. Namun khusus untuk Kabupaten Kuningan, pasangan calon bupati/wabup nanti akan satu paket dari PDIP.
Penyataan ini dilontarkannya usai mengikuti upacara HUT RI di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kamis (17/8). “Iyah, PDIP berkoalisi dengan Golkar. Untuk Kuningan ada kekhususan. Nanti tunggu berita selanjutnya,” ungkap mantan bupati dua periode tersebut.
Fit and propertest sendiri, menurut Aang, sudah kelar tinggal menunggu keputusan DPP saja. Dengan raut muka optimistis dirinya menyebutkan ada empat daerah yang memiliki kekhususan. Diantaranya Kuningan, Majalengka, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Bandung Barat.
“Satu paket dari PDIP. Nanti dengan Golkarnya gimana, sudah diatur,” kata Aang.
Ini karena di beberapa daerah lain terdapat kekhususan bagi Golkar. Diantaranya Banjar, Ciamis, Sumedang dan Subang.
“Pokoknya ada 5 daerah (yang disepakati) untuk tahap pertama. Step (tahap) berikutnya kita putuskan lagi yang mana berdasarkan pertimbangan-pertimbangan,” tukasnya.
Meski Aang tidak menyebutkan nama, namun sudah beredar duet satu paket PDIP itu Rana Suparman SSos dan M Ridho Suganda MSi (Edo). Ini juga selaras dengan spanduk dan baliho yang terpampang di Bumi Edo. Pada atribut politik tersebut terdapat gambar Rana dan Edo.
Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman yang juga tengah berada di stadion, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. “Nah itu yang harus didengar. Kalau pak Aang ngomong begitu, ya berarti begitu,” celetuk dia saat dipintai tanggapan atas pernyataan Aang. (deden)
