KUNINGAN (MASS) – Pertemuan para pucuk pimpinan parpol yang berencana menggagas Koalisi Besar, rupanya tanpa dihadiri 4 parpol. Yang tidak hadir tersebut antara lain PKB, Demokrat, PKS dan PPP.
“Pak Toto (ketua Demokrat) ke Bandung, pak Agus (ketua PKS) ke Jakarta, pak Ujang (ketua PKB) ada keperluan. Kalau PPP memang kelihatannya tak akan gabung ke kita,” sebut Dede Ismail usai pertemuan tertutup.
Pertemuan itu dilaksanakan di RM Cibentang Kramatmulya, Selasa (12/12/2017) pagi. Tampak Ketua PAN H Udin Kusnaedi MSi, Ketua Partai Golkar, H Yudi Budiana SH dan Ketua Partai Gerindra H Dede Ismail SIP. Sedangkan dari Partai NasDem diwakili Atang, Wakil Ketua Bidang OKK.
Hadir pula H Dudy Pamuji SE MSi, pengurus DPD PG sekaligus calon bupati/wabup dari partai tersebut. Selama beberapa jam mereka terlibat obrolan serius hingga akhirnya mau memberikan keterangan kepada awak media sekitar pukul 12.00 WIB.
“Tadi kita sudah musyawarah. Kita sepakati membangun koalisi untuk konstestasi pilkada 2018 nanti. Kita siap mengusung perubahan Kuningan lebih baik,” ungkap Ketua PG Kuningan, Yudi Budiana.
Jika saat itu hanya dihadiri 4 parpol, maka seiring waktu Yudi berharap parpol lain bisa bergabung. Jika semua sudah sepakat, maka akan dilanjutkan dengan deklarasi pasangan calon. Yang terpenting sekarang menyatukan persepsi.
“Kalau ingin perubahan, mari bergabung dengan kita. Saya juga tidak bisa mendikte partai lain. Tapi apakah tak sebaiknya kita jawab harapan mayoritas masyarakat yang menginginkan perubahan,” kata Yudi.
Perubahan menjadi niatan dari koalisi yang terbangun. Menurutnya, misi visi telah disiapkan yang tentunya sesuai dengan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Kuningan.
“Jangan sampai kita tidak tahu dokumen RPJP daerah kita sendiri. Kami menilai dokumen tersebut belum tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat,” ucap Yudi.
Sekadar mengulas, PAN mempunyai 8 kursi di parlemen daerah. Golkar punya 7 kursi dan Gerindra 4 kursi. Sedangkan NasDem mempunyai 3 kursi. Kalau 4 parpol ini saja bergabung maka bisa menjadi kekuatan cukup besar dengan jumlah 22 kursi. (deden)