BANDUNG (MASS) – Semakin berkembangnya industri kecantikan di Indonesia, membuat makin banyak pelaku usaha di bidang ini bersaing untuk bisa menjadi yang terbaik. Mulai dari segi produk hingga pelayanan.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh dr. Caecillia Purnama, pemilik Klinik Kecantikan Amabelle Aesthetic, dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024). Selain terus meningkatkan kualitas produk, ia juga terus melatih para beautician dan para dokter yang profesional di bidangnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan di enam Cabang Amabelle Aesthetic Clinic yang tersebar di Jawa Barat.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik dan terus meningkatkan kualitas serta klinik yang berkualitas dengan harga yang bervariatif tentunya,” ujar dr. Caecillia Purnama.
Pada kesempatan ini, dr. Monika Yanomi yang bertugas di Klinik Amabelle Cirebon, akan mengupas tentang Treatment Botox. Tindakan kecantikan untuk memperkencang kulit wajah atau botox, yang kini semakin populer penggunaannya di Indonesia. Botox telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam dunia kecantikan untuk mengurangi kerutan pada wajah.
“Kapan pasien boleh melakukan botox? Pasien biasanya datang pada usia 20-an hingga awal 30-an. Pada masa ini produksi alami kolagen dan elatin melambat, menyebabkan kerutan dinamis menjadi garis-garis statis. Namun jika pasien usia tengah 20-an ingin melakukan botox juga akan kami lakukan jika secara medis memang terindikasi dan sudah perlu dilakukan treatment botox,” terangnya mengawali pemaparannya.
Meskipun sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari perawatan ini, masih ada banyak orang yang ketakutan menjalani perawatan botox. Hal ini terjadi karena banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat tentang keamanan dari botox.
Monika melanjutkan, meskipun sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari perawatan ini, masih banyak orang yang ketakutan menjalani perawatan botox. Hal ini terjadi karena banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat tentang keamanan dari botox.
“Miskonsepsi seputar perawatan botox. Diantaranya, banyak sekali berita yang beredar bahwa botox merupakan perawatan kulit wajah yang berbahaya. Hal ini tentu tidak benar, jika dilakukan dengan tepat, botox memberikan banyak manfaat khususnya dalam merawat kulit,” terang dr. Monik.
Berikut ini ada beberapa miskonsepsi seputar perawatan botox yang banyak dipercayai orang.
1.Botox adalah Racun Berbahaya
Salah satu miskonsepsi paling umum tentang botox adalah bahwa itu adalah racun berbahaya yang dapat menyebabkan efek samping serius. Faktanya, botox berasal dari bakteri Clostridium botulinum, yang menghasilkan botulinum toxin. Botox yang digunakan dalam perawatan kecantikan adalah bentuk yang telah melalui uji klinis ketat sehingga aman untuk digunakan.
2.Botox Membuat Wajah Kaku
Beberapa orang khawatir bahwa botox akan membuat wajah mereka terlihat kaku dan kehilangan ekspresi alami. Hal ini mungkin terjadi jika botox diaplikasikan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan area yang tepat.
Namun, ketika botox diinjeksikan oleh dokter atau profesional medis yang berpengalaman, mereka akan menyesuaikan dosis dan aplikasi untuk memberikan hasil yang alami. Botox bekerja dengan mengurangi kontraksi otot tertentu yang menyebabkan garis halus dan kerutan, tetapi tidak mempengaruhi kemampuan wajah untuk bergerak dan berekspresi.
3.Tidak Menyebabkan Ketergantungan Fisik
Botox memberikan hasil yang sementara, dan efeknya akan bertahan sekitar 3 hingga 6 bulan. Setelah itu, otot-otot akan kembali berfungsi seperti biasa, dan garis halus serta kerutan dapat kembali muncul. Botox tidak menyebabkan ketergantungan fisik. Setelah botox hilang dari tubuh, otot-otot akan kembali berfungsi normal. Ketergantungan pada botox biasanya terjadi karena seseorang senang dengan hasilnya dan ingin terus mempertahankannya, bukan karena adanya ketergantungan fisik.
Apakah Treatment Botox Haram?
Dengan memenuhi hal-hal tersebut, suntik botox dibolehkan menurut Fatwa MUI No. 21 Tahun 2020 tentang Suntik Botox untuk Kecantikan dan Perawatan. disebutkan, bahwa : Suntik botox yang digunakan untuk kecantikan dan perawatan seperti mengatasi kerutan dengan mengencangkan otot pada wajah, memperbaiki kontur wajah yang asimetris (alis dan dahi), memperbaiki jaringan parut, mengatasi kemerahan kulit di wajah, dan kulit berminyak pada wajah hukumnya boleh.
“Hal tersebut diperjelas dengan syariat, tidak untuk tujuan yang bertentangan dengan syari’at, menggunakan bahan yang halal dan suci, tindakan yang dilakukan terjamin aman, tidak membahayakan, baik bagi diri, orang lain, maupun lingkungan; dan dilakukan oleh tenaga yang ahli yang kompeten dan amanah,” jelas dr. Monik.
Harga Botox
Harga botox di setiap klinik itu berbeda-beda tergantung merk botox yang d gunakan, unit botox yang dibutuhkan oleh pasien dan skill yang dilakukan oleh dokter.
Merk Botox yang tersedia di Klinik Kecantikan Amabelle Aesthetic diantaranya, Allergan, Lanzox dan Xeomin.
“Harga botox di Amabelle sendiri dibandrol dengan rincian harga, 25 unit : 1,5 juta, 50 unit : 2,5 jt dan 100 unit: 3,5 jt,” pungkas dr. Monik. (deden/ad)