Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Inspiration

Kisah Anak Vespa yang Lama Hidup di Jalanan, Kini Urus Steam dan Warung


KUNINGAN (MASS) – Jalan hidup selalu membawa manusia pada jalurnya masing-masing. Begitu juga dengan Rendi Pratama Umbara, lelaki asala Desa Subang Kecamatan Subang Kuningan ini, kini sudah menikah dan memiliki anak yang lucu.

Rendi adalah lelaki bertato dan cukup lama hidup di jalanan. Meski begitu, Rendi adalah pribadi yang ramah dan menyenangkan.

Begitulah yang dirasakan ketika kru kuninganmass.com mendatanginya untuk wawancara di salah usaha yang diurusnya, Steam kendaraan bermotor.

“Kadang ya memang dipandang sebelah mata kalo orang yang belum tau. Tapi ya sebenarnya selagi kita gak berbuat jahat, gak ganggu orang, menurut saya gak masalah,” ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com Rabu (3/6/2020) sore.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ayah dari satu anak tersebut dengan terbuka menceritakan pengalamannya sebelum menikah. Setidaknya, sejak 2015, dirinya mengaku ’menggilai’ Vespa dan mulai berkelana di atas aspal.

Bahkan, karena hobinya di jalanan, dirinya mengaku pernah berbulan-bulan tak pulang ke rumah.

“ Awalnya sih diajak temen, ikut acara. Ya biasa, ngobrol, nambah temen, nambah duduluran,” ceritanya saat mulai kepincut dunia jalanan dan Vespa.

Rendi, dalam perjalanan bersama Vespa-nya, sudah melakukan perjalanan panjang. Dirinya bahkan sempat bercerita pengalamannya bersama rider Vespa lainnya ke Jembatan Suramadu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perjalanan terpanjang yang pernah dilakukannya, satu minggu lebih dengan istirahat seadanya.

“Daerah lain ya pernah ke Kebumen, Jogja, banyak sih,” imbuhnya bercerita.

Menurutnya, di jalanan memiliki khasnya masing-masing. Pecinta motor klasik, termasuk Vespa adalah satu dari berbagai kelompok yang khas.

Namun, persamaanya adalah sama-sama berani hidup dengan ‘seadanya’ di jalan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kalo sekarang sudah ga bis kemana-mana. Apalagi punya anak kecil,” tuturnya kembali.

Meski begitu, Rendi masih memiliki hasrat, bahkan berencana akan melakukan perjalanan kembali setelah anaknya cukup dewasa.

Rendi, rencanya ingin berpergian hingga Lombok bersama sang istri. Beruntung, Istri Rendi memiliki minat yang tidak berbeda.

“Dulu juga ketemu istri di acara. Dia seneng juga ikut acara, tapi ya dia jarang main,” sebutnya sembari tersenyum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rendi sempat juga menceritakan pengalaman ‘perjalanan’ cintanya pada sang kekasih. Semua itu juga berkat hobinya pada Vespa.

Rendi menyebut, meski akrab, mereka tidak pacaran. Namun kini berjodoh dan memiliki anak.

Saat ini, setelah menikah Rendi juga cukup fokus mengurusi usaha warung dan steamnya. Perangainya tak berubah, penerimaanya tak berubah.

Dia juga tak keberatan dengan sebutan anak jalanan. Dia tetap pribadi yang ramah. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Motor klasik dan antik seperti Vespa, ternyata bukan cuman hobi semata. Tapi bisa menjadi wadah untuk melakukan kebaikan bersama. Seperti yang...

Advertisement