KUNINGAN (MASS) – Kini, Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana punya sekolah lansia (lanjut usia). Sekolah lansia itu, baru saja dilaunching oleh Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Kuningan pada Minggu (26/1/2025) kemarin, SALSA (Sekolah Lansia Salimah).
Ketua PD Salimah Kabupaten Kuningan Ninin Setianingsih SP, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas launching SALSA kedua ini di kabupaten Kuningan. Salsa sendiri merupakan salah satu program sekolah non formal yang dilaksanakan PD Salimah.
“Ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan kepada para lansia sekaligus kami ingin membuat lansia bahagia,” ujarnya, saat launching.
Dikatakannya, usia yang semakin bertambah, tak harus menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar. Terlebih, para lansia sendiri punya latar belakang pendidikan yang berbeda.
“Mari bersama-sama belajar di usia yang sudah tidak muda lagi, tapi insyaa Alloh semangat lansia tetaplah muda,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ninin mengucapan terimakasih kepada fasilitator yang telah dan akan terus mengajar, menyediakan waktu diantara kesibukannya untuk mendampingi para lansia.
“Semoga apa yang kami berikan dan fasilitasi ini menjadi wasilah kebaikan buat lansia semua, orang tua kami dan keberkahan untuk kita semua. Harapan kami, lansia selalu bahagia dengan tetap berdaya, tetap sehat dan tetap mandiri sepanjang usia,” imbuhnya.
Acara ini dimeriahkan kehadiran para alumni SALSA Sembawa yang sudah diwisuda pada November 2024 lalu. Adapun, peserta di SALSA Sadamntra sendiri berjumlah 38 lansia. Dalam kegiatan tersebu, acara juga diisi dengan materi kesehatan yang disampaikan Dr H Mustopa, S.Kep. Ners. PHD.
Dalam paparannya, Mustopa mengutip quote dari Ibnu Sina atau Avicena tentang kesehatan. Pertama, panik gelisah adalah separuh penyakit. Kedua, ketenangan adalah separuh obat. Ketiga, kesabaran adalah awal proses kesembuhan.
Ia juga memberi 3 nasihat kesehatan untuk para lansia.
- Hendaklah engkau perhatikan kebersihan dalam segala hal baik tempat tinggal, pakaian, makanan, minuman, badan dan tempat kerja, karena agama ini dibangun diatas dasar kebersihan.
- Hendaklah engkau senantiasa bersikap tenang dan terkesan serius. Namun janganlah keseriusan itu menghalangimu dari canda, senyum dan tawa.
- Hendaklah engkau menjauhi sikap berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi kopi, teh, dan minuman perangsang lainnya. Hindarkan sama sekali rokok.
Selain itu, Mustopa juga mengingatkan siswa Salsa agar CERDIK dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. CERDIK itu merupakan akronim dari beberapa kalimat yang artinya, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.
Merespon Sekolah Lansia, pemerintahan desa setempat melalui Kuwu Sadamantra Moh. Dimyati, menyambut dengan positif program unggulan Salimah dari Depdiklat ini. Bahkan pihaknya mengaku akan mendukung Salsa di Desa Sadamantra. (eki)