Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Kinerja KPU Dipertanyakan, Padahal Anggaran Besar

KUNINGAN (MASS) – Meski waktu pencoblosan sudah dekat, antusiasme masyarakat Kuningan terhadap pilkada dinilai masih rendah. Hal ini menjadi catatan tersendiri dari seorang pengamat politik, Abdul Haris SH.

Pengamat sekaligus praktisi hukum tersebut menyayangkan kinerja KPU Kuningan. Hasil obrolan dengan masyarakat di bawah, masih banyak yang belum tahu jika hari pencoblosan itu 27 November.

“Sok aja tanya masyarakat di bawah, kapan hari pencoblosan. Masih banyak yang belum tau kok. KPU kemana aja ya? Anggaran aja gede puluhan miliar,” ketus Haris, Jumat (15/11/2024).

Bukan hanya itu, debat publik pun hanya satu kali penyelenggaraan. Padahal masyarakat butuh edukasi politik agar lebih mendalami visi misi dan kualitas paslon. Mestinya, dengan besarnya anggaran yang dimiliki, debat publik bisa diselenggarakan 3 kali.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Terus kalo saya amati, dulu mah debat publik itu gebyar. Dari Panawuan sudah semarak atribut. Lah kemarin cuma gitu-gitu aja. Dibatasi lagi cuma 50 orang,” kata Haris.

Haris meminta agar KPU Kuningan menjalankan fungsinya dengan baik. Kinerjanya jangan asal-asalan. Sosialisasi harus gencar, tidak cuma mengandalkan paslon.

“Kan punya anggaran besar. Nah terus mestinya biar masyarakat tahu, anggarannya dipampangkan di depan kantor KPUnya. Kayak dulu kan begitu. Jadi gak ada kecurigaan dari masyarakat,” pintanya.

Terpisah, pengamat politik lain, Prof Topik Officson merasa heran terhadap soal-soal yang muncul dalam debat. Entah kebetulan atau ada dugaan soal bocor, pertanyaan terkesan mudah dijawab.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dan herannya, ketika tema pertanyaan A misalnya, pas banget ditujukan ke Paslon A. Begitu juga pertanyaan B ke Paslon B,” ujar Opik dalam podcast pasca debat publik.

KPU Kuningan Menilai Debat Efektif Takar Kemampuan Visi Misi Paslon

Sementara itu, KPU Kuningan pernah berstatement jika gelaran Debat Publik pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan berjalan lancar. Saat publik nyinyir terkait kesiapan KPU Kuningan dalam penyelenggaraan debat, justru para Calon mampu melahap tema yang diangkat.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan sendiri menaikkan tema Membangun Kuningan yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Bermartabat. Tema ini dirasa sangat pas saat Kuningan sedang mengalami stagnansi kepemimpinan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Komisioner KPU, Aof Ahmaf Musyafa mengatakan pemilihan tema debat kemarin menjadi bukti bahwa kesiapan Paslon menguatkan kepada masyarakat terhadap visi misinya terlihat kuat. Ia justru mempersilakan masyarakat memilih apa yang jadi kekuatan program saat Paslon terpilih nanti dan melarang memilih karena pemberian atau janji.

“Saat debat, Paslon meyakinkan visi misi kepada masyarakat. Sekarang kembali lagi kepada masyarakat dapat memilih dari hati nurani bukan karena politik uang. Itu tidak boleh,” ujar Aof Rabu (6/11/2024) lalu.

Dirinya juga meminta maaf jika dalam penyelenggaraan debat kemarin ada kesalahan teknis baik di lokasi maupun saat penyiaran langsung di saluran informasi digital. Ia menyadari kekurangan ini akan menjadi evaluasi untuk peningkatan kegiatan mendatang.

“Saya memohon maaf dalam acara apabila ada yang kurang. Soal teknis dan atau saat live streaming. Kita mengevaluasi kedepannya akan lebih baik,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu salah satu perumus debat, Dedi Slamet Riyadi mengatakan para calon tampak menguasai tema dan subtema yang disusun oleh Tim Perumus. Dedi melihat ada pasangan calon yang tampak lebih menguasai dan lebih siap pada subtema tertentu.

“Secara umum para calon tampak matang dalam menjawab dan memaparkan gagasan dan pemikirannya terkait beberapa tema,” ujar Dedi.

Dedi juga melihat pasangan calon yang pernah menjabat di Kabupaten Kuningan terlihat sangat menguasai perannya. Terbukti, kata Dedi, saat calon saling berdebat terhadap kinerja di pemerintahan, nampak sangat memahami apa yang pernah dikerjakan selama menjabat.

“Termasuk juga ketika terjadi debat terkait pengalaman mengelola pemerintahan di masa sebelumnya,” lanjutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebelumnya publik meragukan KPU dalam menyelenggarakan debat. Namun, antusias warga Kuningan terlihat dalam pantauan laman YouTube KPU Kuningan sebanyak 66 ribu penonton dalam tayangan Live Streaming. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS)- Pelaksanaan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah selesai dilaksanakan. Bahkan, Pilbup pun sudah selesai dilakukan dan hampir pasti menang nomor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Lantaran dalam Debat Publik waktu yang diberikan kurang leluasa, Cabup Nomor 2 H Dudy Pamuji membeberkan konsep pengembangan kepariwisataan kepada kuninganmass.com....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada akhir Debat Publik, Tim Paslon Nomor 2 Dudy-Udin memeragakan pantomim bertemakan anti korupsi. Bahkan Cabup H Dudy Pamuji menjadi pemeran...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan paslon lain, pasangan Toto-Yosa naik delman ke arena Debat Publik di GOR Ewangga malam itu (19/6/2018). Aksi paslon nomor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kekecewaan terhadap Debat Publik yang diselenggarakan KPU Kuningan di GOR Ewangga Selasa (19/6/2018), ternyata dirasakan pula oleh kalangan mahasiswa. Mestinya debat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Cawabup Nomor 2, H Udin Kusnaedi MSi nampaknya kepeleset ucapan. Pada saat closing statement debat publik, ia malah mengajak warga Kuningan...

Netizen Mass

Oleh: Dedi Ahimsa Ini Chit-chat, Bukan Debat Secara etimologis, dalam Miriam Webster Dictionary, kata “debate” berarti “a contention by words or arguments”—pengungkapan pendapat atau...

Politics

  KUNINGAN (MASS)- Awalnya harapan masyarakat Kuningan baik yang hadir maupun yang menonton televisi dan radio kegiatan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada saat pemaparan tiap paslon kaitan dengan alasan kenapa harus memilih mereka, paslon AR (Acep-Ridho) diberi sanksi oleh moderator, Brigita Manohara....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain masyarakat umum yang merasa kecewa, rupanya massa pendukung tiap paslonnya pun juga merasakan hal tersebut terkait masalah pelayanan yang diberikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh KPU mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Tidak hanya dari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Berjalannya debat publik calon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan di Gor Ewangga oleh KPU, rupanya kegiatan ini banyak diantusiasi oleh...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa pendukung dari tiga paslon kecewa tak bisa masuk. Padahal mereka ingin mengetahui kualitas para calon pemimpinnya. Yang disayangkan mereka,...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Penjagaan acara Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 yang berlangsung di Gor Ewangga Selasa malam  sangat ketat. Pihak keamanan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Suasana lebaran masih menyelimuti tahapan pilkada. Pada debat publik di GOR Ewangga Selasa (19/6/2018) malam ini diawali dengan takbiran. Pantauan kuninganmass.com...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Untuk kekhidmatan dan ketertiban, KPU membatasi undangan di arena debat. Untuk timses paslon, masing-masing 100 orang. Sisanya representasi dari masyarakat, baik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Selain presenter nasional Brigita Manohara, KPU Kuningan menambah satu wanita cantik dan smart yang akan jadi pendamping. Ia adalah Master of...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Seorang presenter cantik dan seksi, Brigita Purnawati Manohara bakal membuat “hot” Debat Terbuka Pilkada Kuningan. Presenter program ‘Kabar Hari Ini’ di...

Advertisement