KUNINGAN (MASS) – Suasana penuh khidmat menyelimuti alun-alun Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Senin malam (8/9/2025) ketika ratusan warga berkumpul merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Milangkala Desa Maniskidul ke-240.
Perayaan Maulid Nabi dan HUT Desa tersebut menghadirkan sosok penceramah, yakni KH Nanang Kosim, SIKom MMPd yang dikenal sebagai Dai MNC TV. Dalam tausiyahnya, beliau mengaitkan angka HUT desa ke-240 dengan makna spiritual mendalam.
Menurut KH Nanang, angka dua melambangkan wasiat Rasulullah agar umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah. Beliau mengutip dari HR Malik “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang kepada keduanya, Kitab Allah dan Sunah Nabinya”.
Mengenai angka empat, ia merepresentasikan sifat utama Rasulullah, shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah, sementara angka nol bermakna zero mind, hati yang ikhlas, orientasi yang hanya tertuju kepada Allah semata. Kunci kebahagiaan sejati terletak pada Qur’an, Sunnah Rasul, keteladanan Nabi, serta keikhlasan hidup untuk Allah SWT.
Ceramah yang diselingi humor segar itu membuat jamaah antusias hingga akhir acara. Peringatan Maulid Nabi dan Milangkala Maniskidul pun tidak hanya menjadi ajang syukur, namun juga momentum memperkuat iman dan meneladani Rasulullah SAW.
Acara ini tak hanya di isi oleh ceramah, namun sebelumnya juga telah dirangkai dengan kegiatan ziarah kubur, babarit, doa bersama, hingga santunan anak yatim.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, SE, Anggota DPRD Hj Siti Mahmudah, MPd, Camat Jalaksana Bagja Gumelar SSos, jajaran Polsek dan Koramil Jalaksana, Ketua BPD, Ketua MUI, LPM, tokoh masyarakat.
Sejumlah tokoh hadir di Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Milangkala Desa Maniskidul ke-240.
Kepala Desa Maniskidul, Maman Sadiman, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut.
“Alhamdulillah acara sukses terlaksana, penuh semangat dan antusias. Semoga semua yang hadir mendapatkan pahala dan kegiatan ini dicatat Allah sebagai amal ibadah dan amal sholeh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Maniskidul, Ustadz Apip, menegaskan bahwa milangkala desa bukan sekadar seremonial. “Ini juga untuk mempererat ukhuwah, mengenang jasa para pendiri, serta berbagi kepada sesama,” katanya.
Turut hadir Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, KH Imam Nur Suharno, MPd, yang menyampaikan apresiasi.
“Selamat milangkala Desa Maniskidul ke-240, semoga selalu diberkahi, tenteram, sejahtera, dan mendapat karunia Allah SWT. Semoga Maulid ini membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari,” ucap KH Imam. (didin)