KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu Caleg Partai Golkar Dapil 1 Kuningan, Harnida Darius SH (Ketua MPC Pemuda Pancasila Kuningan) rupanya lolos melenggang ke “Ancaran”.
Caleg yang berhasil mengantongi 4.950 suara tersebut mendapat jatah kursi ke 2 internal Golkar setelah Saw Tresna Septiani SH.
Informasi ini mencuat pasca PPK Kuningan beres menggelar pleno ba’da Sholat Jumat (23/2/2024). Jika sebelumnya Golkar masih ragu mendapatkan 2 kursi di dapil 1, kini sudah mendekati kepastian dari pembagian terakhir.
“Pada pembagian kursi ke 12, tadinya masih belum ada kepastian antara Golkar dan PDIP. Hingga pleno PPK Kuningan selesai, baru kelihatan kepastiannya,” ungkap Raka Maulana Wijaya, salah seorang pengurus Golkar sekaligus pengurus MPC PP Kuningan.
Berdasarkan data yang dimiliki, imbuh Raka, total perolehan suara Golkar di dapil 1 sebesar 18.949 suara. Sedangkan PDIP sebesar 30.345 suara. Lantaran kursi ke 2 PDIP sudah aman, maka pada pembagian kursi terakhir jatah tersebut diraih Golkar.
Kendati demikian, sampai digelar pleno KPU Kuningan, tim Harnida Darius akan terus melakukan pengawalan. Hal itu ditegaskan Dankoti MPC Pemuda Pancasila Kuningan, Asep Hermansyah dan Kabid Hankam MPC Pemuda Pancasila Kuningan, Herman.
“Alhamdulillah hasil dari perhitungan kita yang kita ikuti di setiap rapat pleno dapil 1 Kuningan, juga perhitungan data C1 yang kita pegang, ketua kita Harnida Darius masuk di kursi ke 12 dari kursi ke 2 di Partai Golkar dapil 1 Kuningan. Kami semua kader Pemuda Pancasila Kab. Kuningan akan mengawal suara ketua sampai rapat pleno KPU Kabupaten Kuningan,” tandas mereka.
Dengan lolosnya Rida–sapaan Harnida–, kuat prediksi Golkar bakal mendapatkan 7 kursi di parlemen daerah. Hitungannya, dapil 1 dan 2 masing-masing 2 kursi, dan dapil 3, 4 dan 5 masing-masing 1 kursi.
“Alhamdulillah semuanya ini berkat upaya maksimal dari tim kita. Saya yakin semua caleg pun sama-sama berikhtiar maksimal. Namun pada akhirnya masyarakatlah yang menentukan pilihannya di bilik suara,” ucap Rida.
Ia mengapresiasi kerja penyelenggara pemilu meski sempat terjadi kehilangan dokumen c1 hasil TPS 4 Ciporang. Kedepannya, Rida berharap agar bersama-sama mewujudkan pemilu yang jurdil sampai akhir tahapan pemilu.
“Jangan sampai ada kasak-kusuk. Marilah hadirkan kebersamaan antara masyarakat, caleg, partai dan penyelenggara pemilu. Ketika sudah ada hasil yang bisa dipertanggungjawabkan maka kita semua wajib menghormatinya,” ajak Rida. (deden)