KUNINGAN (MASS) – Mendengar kabar para ulama NU dan Muhammadiyah berencana duduk bersama, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi menyambut baik. Bahkan dirinya menaruh harapan besar supaya bisa terwujud.
“Saya sangat setuju sekali dan harapan besar ini bisa terwujud,” ujar Udin saat dikonfirmasi kuninganmass.com, Jumat (15/12/2017).
Ia mengaku sangat mengapresiasi atas peran serta para ulama dan para kyai dalam menghadapi Pilkada di Kuningan. Sebab menurutnya, dalam membangun itu dibutuhkan peran serta para ulama.
“Kami berpikir dalam membangun, peran serta para ulama sangat penting. Kita tidak bisa mengesampingkan peran serta para ulama. Kita sangat perlu sekali saran pendapat dari para ulama dalam melangkah,” ucapnya.
Udin melanjutkan, semua unsur harus terlibat di dalam kondisi ini. Karena supaya semua bisa mencerminkan harapan besar dari masyarakat.
Saat ditanya kesiapan dirinya untuk berpasangan dengan siapa, Udin mengatakan dengan siapapun siap. “Abdi mah sareng saha bae, kumaha saena,” jawab Udin menggunakan Bahasa Sunda.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan kyai NU berkumpul di kediaman KH Abdul Aziz AN Kamis (14/12/2017). Mereka menyikapi perkembangan politik jelang Pilkada 2018. Salah satu poin yang disepakati, mereka siap untuk duduk bersama dengan Muhammadiyah dan ormas keislaman lainnya.
Sementara untuk Udin, saat ini sedang digadang-gadang hendak berduet dengan H Dudy Pamuji SE MSi dari Partai Golkar. Sebelumnya, mencuat cukup santer hendak berpasangan dengan H Mamat Robby Suganda SSos MP dari Partai Demokrat. Tidak menutup kemungkinan, kedepan bisa diduetkan dengan dr Toto Taufikurohman Kosim dari PKB.
Saat dibandingkan dari 3 simulasi tersebut mengacu pada polling kuninganmass.com di http://polling.kuninganmass.com/cabup-cawabup-kuningan-2018-2023/, paling tinggi ketika diduetkan dengan Dudy Pamuji (13,89%). Sedangkan ketika dipasangkan dengan Mamat Robby hanya 1,83%. Bahkan lebih kecil lagi saat diduetkan degan Toto Taufikurohman dengan persentase di bawah 1%. (deden)