KUNINGAN (MASS) – Kuningan kembali berduka. Satu tokoh yang dikenal tegas terhadap praktik kemaksiatan di kota kuda ini, K Nana Nurudin tutup usia Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, almarhum sempat dibawa ke RS Juanda Senin (8/2/2021) malam. Keluhannya sakit pada bagian perut. Sudah suratan takdir, keesokan harinya Allah SWT berkehendak lain.
“Beliau memang sering pulang pergi Kuningan-Cirebon pakai motor. Keluhannya sih sering sakit perut, tapi mungkin dianggapnya sakit perut biasa. Saya belum tahu hasil diagnose dokter di RS Juanda,” tutur Nanang Subarnas, orang dekatnya.
K Nana Nurudin bin H Mansyur selama ini menjabat ketua Gamas (Gerakan Anti Maksiat) Kabupaten Kuningan. Ia tinggal di RT/RW 05/02 Dusun Manis Desa Purwasari Kecamatan Garawangi.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal supel dan ramah meski tegas dalam bersikap. Karakter low profilenya sangat terlihat dengan berpenampilan sederhana, berambut gondrong dan tidak neko-neko dalam berkendaraan.
Banyak yang terkejut mendengar kabar kepergian almarhum. Tidak sedikit pula dari mereka yang merasa sangat kehilangan. Namun diusianya yang ke 54 tahun meninggalkan dunia, semua harus mengikhlaskan.
“Insya Allah husnul khotimah, amiin. Kepada semua yang mengenal almarhum, saya memohon maaf apabila ada kekhilafan yang diperbuat oleh beliau semasa hidupnya,” ucap Nanang yang kebetulan sekretaris organisasi yang diketuai almarhum.
Sekitar sepekan sebelumnya, telah meninggal pula 2 mantan anggota DPRD Kuningan. Diawali oleh Rudi Iskandar, mantan anggota dewan dari PDIP yang sempat mencalonkan kembali di pileg 2019 lewat Partai Demokrat. Sehari setelahnya, Herawati, mantan anggota dewan dari Gerindra.
Hampir bersamaan dengan mereka berdua, dipanggil keharibaan-Nya, seorang wartawan senior, Iwan Sitepu yang tinggal di Manislor Jalaksana. (deden)