Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Sport

Ketua Forum Kesiswaan SMK Angkat Bicara, Ini Alasan Mundur Dari Gempita Super Cup 2024

KUNINGAN (MASS) – Ketua Forum Kesiswaan SMK Kabupaten Kuningan, Erik Herdiana S Pd, angkat bicara perihal pihaknya yang mendadak mundur atau menarik keikutsertaan SMK dalam Gempita Super Cup 2024.

Penarikan keikutsertaan SMK, ditandai dengan surat Forum Kesiswaan SMK bernomor 006/F.Kesis-SMK/VII/2024 dikeluarkan 6 Agustus 2024.

Erik Herdiana diwawancarai Kuninganmass.com pada Senin (12/8/2024) sore hari, pasca pada siang harinya tak bisa mengikuti mediasi yang digelar KONI, karena bentrok acara.

“Karena kita Forum Kesiswaan, sepakat khusus untuk yang di cabor futsal, untuk keikutsertaan cabor tersebut, harus ada kesepakatan,” ujarnya saat ditemui.

Ia bercerita, kesepakatan itu ada sejarahnya sejak zaman dahulu. Dimana, SMK yang terkenal karena “semangat” nya berlebih dan berpotensi konflik atau clash, membuat kesiswaaan antara SMK, sepakat membentuk forum untuk komunikasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, sering adanya clash antar SMK, karena kurangnya komunikasi. Hal itulah yang membuat forum kesiswaan SMK, semakin rapat berkomunikasi dan bahkan berkegiatan bersama, termasuk menggelar Kemah Persaudaraan.

Ia mengamini, dari beberapa evaluasi terutama cabang futsal, setiap EO banyak meminta SMK untuk berpartisipasi. Mungkin karena memang militan pendukungnya banyak, dan banyak pecinta futsal di SMK, sehingga turnamen futsal cukup sering digelar.

“Dari futsal tersebut, ternyata itu adalah bintik bintik riak riak, bibit bibit terjadinya itulah (clash) akhirnya kita koordinasi dengan forum,” terangnya.

Darisanalah kemudian diputuskan, bahwa senua sekolah (khusus SMK) sepakat, sebelum ada rekom dari forum kesiswaan, sekolah (SMK) tidak boleh ikut kegiatan terlebih dahulu.

“Tujuannya adalah untuk menekan terjadi hal-hal (tidak diinginkan). Karena tetep kalo terjadi sesuatu, yang repot siapa? Kami kesiswaan harus nungguin sampe malem,” ujarnya, curhat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Akhirnya, di Forum Kesiswaan SMK, menyepakati beberapa hal termasuk turnamen cabor futsal hanya direkomendasi 2 bulan sekali.

Soal keikutsertaan SMK di Gempita Kemerdekaan Super Cup 2024 sampai menarik diri, diceritakan juga oleh Erik Herdiana.

Mulanya, ia mengaku mendapat surat dari Gempita, namun Forum Kesiswaan belum merekom karena baru saja menerima siswa baru/kenaikan kelas. Pihaknya menganggap ini terlalu awal. Turnamen futsal biasanya digelar pasca libur.

Namun kemudian, pihaknya dikirimi surat oleh AFKab (Asosiasi Futsal Kabupaten Kuningan) yang mengatakan bahwa turnamen ini digelar karena turnamen resmi, yang juga jadi ajang pencarian bakat untuk jenjang selanjutnya.

Karena dianggap urgent, Forum Kesiswaan akhirnya membuat persetujuan untuk ikut, dengan menyertakan beberapa catatan dalam rekomendasi. Salah satunya soal jam pertandingan SMK, yang hanya memperbolehkan tanding pada pukul 09.00 – 15.00 WIB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kemudian hari pertama sih sesuai, kadwal sesuai. Hari kedua, ada jadwalnya itu itu jam 3 (sore) lebih, padahal saya sudah menyampaikan kan, untuk SMK sampai jam 3. Kenapa? Karena kita melihat keamanan, temen-temen anak-anak, apalagi siswa kelas 10 baru masuk, lagi gebu-gebu semangatnya. Bukannya kami melarang, nanti juga ada moment-momentnya juga anak-anaku, ke anak (SMK) saya,” terangnya.

Selain jadwal pertandingan, permintaan Forum Kesiswaan SMK juga meminta, khusus pertandingan SMK, tidak melibatkan penonton/supporter di turnamen saat ini. Itu semua, di hari pertama masih diikuti.

Namun di hari kedua, kata Erik, selain tidak sesuai rekomendasi jadwal untuk SMK, ternyata saat pertandingan sore, penonton juga tetap bisa masuk.

Akhirnya, pihaknya di Forum Kesiswaan SMK mengambil sikap tegas. Meski kegiatan itu baik, namun karena panitia dianggap mengabaikan rekomendasi yang tujuannya keamanan, pihaknya menarik diri dari keikutsertaan. Hal itupun ia koordinasikan terlebih dahulu dengan MKKS SMK yang diketuai Dea Vamitrianto SE.

Akhirnya, setelah itu, diputuskanlah untuk membuat surat penarikdirian dari keikutsertaan turnamen. Ditanya soal rekomendasi Forum Kesiswaan SMK itu apakah bersifat tetap, setiap turnamen jadwalnya diatur dan tanpa penonton, Erik menyebut pernah tapi tidak selalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Erik, mengistilahkannya dengan melihat “ombak” di lapangan, situasional. Jika ombaknya baik, biasanya diberi rekomendasi dengan aturan yang longgar.

Pun sebaliknya, saat ombaknya dianggap kurang baik, Forum Kesiswaan SMK biasa merekomendasikan tanpa penonton/supporter.

Ditanya apakah ada kemungkinan SMK kembali ikut serta dalam Gempita Super Cup 2024 yang tengah dijeda dan akan dilanjut akhir bulan nanti, Erik mengaku belum bisa memutuskan. Karena harus ngobrol dengan forum, hasil keputusan bersama.

Sebelumnya, Forum Kesiswaan SMK, pada tanggal 4 Agustus 2024, memberi ijin/rekomendasi agar SMK-SMK bisa ikut turnamen tersebutHal itu tertuang dalam surat bernomor 005/F.Kesis-SMK/VIII/2024 dengan beberapa ketentuan.

“Pada dasarnya, kami tidak keberatan dan mengizinkan untuk ikut dan terlibat dalam kegiatan tersebut dan mohin diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Advertisement. Scroll to continue reading.

1. Hari tanggal dan waktu harus sesuai dengan permohonan.
2. Pada pelaksanaan kegiatan lomba, harus memperhatikan terciptanya ketertiban dan keselamatan peserta.
⁃ Adanya petugas keamanan dari panitia sampai radius 1 km dari tempat kegiatan.
⁃ Tim kesehatan minimal puskes/tenaga ahli ada di lokasi kegiatan.
⁃ Kegiatan tidak melebihi waktu pukul 15.00 WIB.
⁃ Berkoordinasi pada saat kehiatan dengan tim kesiswaan SMK Kabupaten Kuningan.
⁃ Melarang suporter dalam hal ini suporter SMK untuk tidak menonton kegiatan tersebut.
3. Pada waktu pelaksanaan kegiatan, tidak dibenarkan/dilarang melakukan hal hal yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.”
(eki)

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelayanan publik yang baik merupakan aktivitas yang mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, Pelayanan publik adalah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Akses jalan menuju sejumlah objek wisata di wilayah Botanika – Ciremai land dan sekitarnya, menjadi sorotan setelah sempat ditutup sementara oleh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik blokade sementara jalur yang menghubungkan Desa Cisantana ke Desa Babakanmulya hingga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, terus bergulir. Klaim awal jalan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh Desa Cisantana Kecamatan Cigugur yang mengaku dikuasakan penyelesaian tanah, H Abidin SE, menyerang pernyataan Kabid Asset BPKAD Jhon...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga cabe jablay meroket tajam di pasaran, Senin (15/4/2025) ini. Harga perkilonya, bahkan mencapai Rp 120ribu. Selain jenis Jablay, harga cabai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sempat memblokade jalan menuju kawasan wisata Botanika – Ciremai Land dan sekitarnya, serta klaim bahwa jalan tersebut berdiri di atas tanah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. PLN ULP Kuningan sendiri menjadwalkan pemadaman listrik...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Sebagai organisasi yang berazaskan Islam, HMI memiliki nilai-nilai spiritual yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik. Informasi pemadaman listrik yang akan dilakukan pada Sabtu...

Health

KUNINGAN (MASS) – Di hari ke-5 bakti sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan wilayah Cirebon (IMK Wil.Cirebon) mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagai masyarakat Desa Gewok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang anak usia 8 tahun, di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung jadi korban tabrak lari pada Kamis (10/4/2025) kemarin sekitar pukul 10.00...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah nampak mewarnai babak final Turnamen Futsal Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar di Gedung Olahraga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang....

Education

KUNINGAN (MASS) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H di Aula Kampus 1...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terpantau terus melandai pasca momentum Lebaran, termasuk hari ini, Kamis (10/4/2025). Dari pendataan harga teranyar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Polres Kuningan yang sebelumnya dijabat AKBP Willy Andrian SH SIK MH kini resmi berganti. Willy Andrian kini ditugaskan ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Polres Kabupaten Kuningan tampak dipadati ratusan warga sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025) kemarin, hari pertama pelayanan Antrian panjang terlihat di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Advertisement