KUNINGAN (MASS) – Mari kita bayangkan sejenak, ada 2 pintu masuk di tempat wisata. Yang satu adalah taman hiburan yang menggunakan pintu yang disebut sebagai pedestrian gate (jalur masuk pejalan kaki).
Lebarnya yang sangat kecil menyebabkan para pengunjung hanya bisa masuk satu persatu di gerbang tersebut.
Sepertinya kita semua pernah bertemu jalur masuk seperti itu. Mari berhitung sederhana, jika dimisalkan dalam satu menit hanya lima orang yang bisa lewat, maka selama satu jam jalur tersebut hanya sanggup dilewati oleh tiga ratus orang saja. Sedikit sekali!
Dan yang kedua adalah taman hiburan yang tidak menggunakan model pedestrian gate pada pintu gerbangnya, melainkan mereka hanya menggunakan pagar yang terbuka lebar-lebar ketika jam operasional dimulai.
Pada keadaan demikian, sekali rombongan masuk mungkin bisa mencapai puluhan orang. Berkali-kali lipat ganda! Anggap saja dalam satu menit pagar itu sanggup dilewati seratus orang, maka hanya butuh lima menit saja sudah terhitung lima ratus orang. Banyak sekali!
Inilah suatu peristiwa ketika lima menit bisa mengalahkan satu jam.
Meski sama-sama tempat wisata, namun masing-masing memiliki pintu masuk yang cukup signifikan bedanya.
Sesederhana ini pula jika kita ingin mengetahui apa yang terjadi dengan umat Rasulullah. Sesungguhnya umat ini memperoleh kemuliaan dari Allah bahwa di hari kiamat nanti akan datang membawa pahala yang lebih banyak dari umat terdahulu.
Bagaimana bisa demikian, bukankah umat sebelum kita diberi usia yang jauh lebih panjang? Sebagian mereka berusia tujuh ratus tahun bahkan seribu tahun!
Memang benar, umat terdahulu memungkinkan untuk beribadah lebih lama, dan Allah limpahkan pahala kepada mereka setara dengan lamanya ibadah tersebut.
Namun bagi umat ini meski waktunya lebih sedikit, dengan karunia Allah pahala kita dibuat berkali-kali lipat ganda!
Inilah suatu peristiwa ketika usia yang pendek bisa mengalahkan usia yang panjang.
نكمل يوم القيامة سبعين أمة نَحْنُ آخرها و خيرها
“Kita pada hari kiamat menyempurnakan tujuh puluh umat. Kita memang umat yang terakhir namun yang terbaik.”
(Hadist Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Salah satu karunia tersebut adalah bulan Ramadhan yang khusus diturunkan untuk umat Rasulullah.
Inilah bulan ketika pagar terbuka lebar-lebar sehingga sekali ibadah mungkin bisa mencapai puluhan pahala yang masuk. Banyak sekali! Mari kita ambil kesempatan langka ini!
Salam Ramadhan.
Ari Mohamad Ridwan (Master Trainer AMCo/ Konsultan Permasalahan Remaja / Penulis)