KUNINGAN (MASS)- Dampak dari sepinya perayaan tahun baru membuat sampah yang dihasilkan menjadi minim. Hal ini tentu bagi pasukan kuningan meringankan karena tidak begitu memberatkan.
“Volume sampah di malam pergantian tahun baru sedikit berkurang. Hal ini di karenakan dari semenjak siang sampai dini hari Kota kuningan di guyur hujan, hingga menyebabkan orang-orang tidak keluar rumah,” ujar Kadis Lingkungan Hidup H Amirudin MSi melalui Kasi Pengelolaan Kebersihan Aman SE, Rabu (1/12/20120).
Diterangkan, volume sampah di sepanjang Jalan Siliwangi, Pandapa dan Taman Kota yang di angkut petugas hanya kisaran 5 kubik, itu juga campur dengan sampah dari rumah tangga.
Tapi, kondisi berbeda terjadi dengan jalur jalan pelayanan angkutan (permukiman warga), justru volume sampah cenderung bertambah. Hal ini di sebabkan karena banyak masyarakat yg mengadakan acara pergantian malam tahun baru di rumah atau tempat tertentu (dengan cara mayoran/mahray) sehingga menghasilkan sampah.
Aman menerangkan, memang sepi atau tidak perayaan tahun baru para pasukan kuning tetap kerja. Namun, dengan sepi kerja lebih cepat selasai.
“Kami juga mendapatkan bantuan dari komunitas clean the city, sehingga lebih ringan lagi. Mereka terjun ketika ada kegiatan hari jadi dan tahun baru,” jelasnya. (agus)
![](https://kuninganmass.com/wp-content/uploads/2021/01/logo-1.png)