Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Kerajaan VS NKRI, Ada Apa Dengan Indonesia Diawal Tahun 2020 Ini?

KUNINGAN (MASS) – Akhir-akhir ini kita semua masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kemunculan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) yang didirikan oleh Toto Santoso beserta istrinya Fanni Aminadia di Purworejo Jawa Tengah. Mereka berdua mengaku adalah keturunan dari kerajaan Mataram. Namun setelah viralnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) para raja dan ratunya malah ditangkap karena dianggap telah meresahkan masyarakat disana.

Setelah tertangkapnya pimpinan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) kini muncul kembali kerajaan-kerajaan fiktif lainnya, salah satunya yaitu Sunda Empire yang mengklaim bahwa mereka telah menguasai 52 Negara di dunia dan dapat mengendalikan nuklir.

Dari beberapa kerajaan-kerajaan yang muncul di Indonesia ini, bahkan ada sebagian dari mereka yang menolak NKRI. Sungguh miris kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman sekarang. Mungkin alasan mereka mendirikan kerajaan fiktif tersebut yaitu berharap tuah kejayaan Indonesia ini terulang kembali seperti dahulu pada saat zaman kerajaan. Tapi apapun alasannya, kalau mereka sudah tidak mengakui dan menolak NKRI menurut saya mereka harus dibasmi sampai ke akar-akarnya tanpa terkecuali.

Disini saya pribadi tidak bermaksud menggurui ataupun mengadu domba antara sesama masyarakat Indonesia umumnya terkhusus masyarakat Kabupaten Kuningan, tapi disini saya hanya mengutarakan pendapat yang mengganjal dihati saya walaupun saya sendiri tidak bisa melakukan apapun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tetapi saya berharap semoga Institusi Hukum dalam hal ini yaitu Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dapat bergerak cepat dalam mengatasi persoalan ini dan juga Pemerintah ikut bergerak dalam perihal sosialisasi terhadap masyarakat-masyarakatnya untuk diingatkan supaya masyarakat tidak cepat dan mudah terpengaruh oleh ajakkan-ajakkan orang yang belum dikenal untuk masuk organisasi yang baru muncul.***
Terima kasih. Ragawacana

Ulya Muhammad Aliyudin

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya akan berbagai macam budaya, adat istiadat, dan suku bangsa. Dari berbagai bentuk budaya dan adat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Agustus adalah bulan dimana bendera kebanggaan kita bersama berkibar di jalan-jalan kota sampai ke pelosok desa. Yang demikian itu merupakan sunah...

Government

KUNINGAN (Mass) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Rana Suparman SSos resmi menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kuningan, Kamis (11/5), usai dilantik...

Government

KUNINGAN (Mass) – Wilayah hukum Polres Kuningan menerima tim peneliti dari Sespim Polri dalam rangka penelitian strategi penanganan aksi intoleransi dan makar. Kedatangan tim...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 300 kyai muda dari sejumlah pondok pesantren mengikuti pengkaderan Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) yang digelar Aswaja Center Kuningan, Minggu (16/4),...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – PC GP Ansor Kabupaten Kuningan bersama badan-badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Kuningan mendatangai Mapolres Kuningan untuk melakukan audensi bersama Kapolres Kuningan...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Dalam waktu dekat, Aswaja Center Kuningan (ACK) berencana mengadakan Pelatihan Keaswajaan se-Wilayah III Cirebon pada Minggu (16/4) nanti. Mendatangkan langsung trainer...

Advertisement
Exit mobile version