KUNINGAN (MASS) – Dalam momen bersejarah peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Riska Rahmataunnisa, pelajar SMAN 1 Kuningan, terpilih sebagai pembawa baki dalam pasukan pengibar bendera Kabupaten Kuningan pada upacara 17 Agustus 2025. Riska, yang berasal dari Karangtawang, mengaku merasa bahagia dan tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan istimewa ini.
Proses pemilihan pembawa baki tidaklah mudah. Riska menjelaskan bahwa persaingan sangat ketat, dengan banyak peserta yang juga menginginkan posisi tersebut. “Prosesnya sendiri sangat panjang, tetapi sangat seru dan menegangkan,” tutur Riska kala diwawancara kuninganmass.com pada Sabtu (16/8/2025).
Riska mengungkapkan rasa syukurnya setelah terpilih. Rasa bangga terlihat jelas di wajahnya ketika mengenakan seragam Paskibra dan mempersiapkan diri untuk tugas penting ini.”Saya sangat senang dan seru karena sudah terpilih menjadi pembawa baki pada acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 kali ini,” jelasnya.
Sebagai seorang remaja, Riska juga ingin memberikan pesan kepada generasi muda lainnya. Ia berharap dapat menjadi contoh positif bagi teman-temannya. “Saya ingin mereka bisa lebih disiplin dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan Paskibra ini,” tuturnya.
Riska percaya bahwa disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan tanggung jawab besar. Riska berharap bahwa lebih banyak remaja di Kuningan yang tertarik untuk bergabung dengan Paskibra di masa depan.
“Saya berharap kedepan banyak teman-teman yang berminat mengikuti Paskibra ke depan,” ungkapnya.
Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga menjadi faktor penting bagi Riska dalam menjalani proses ini. Ia merasa didorong oleh orang-orang terdekatnya, yang selalu memberikan semangat dan motivasi. “Tanpa dukungan orang tua dan teman-teman, mungkin saya tidak akan bisa mencapai ini,” tambahnya.
Hari peringatan Proklamasi Kemerdekaan menjadi momen yang sangat spesial bagi Riska dan seluruh anggota Paskibra. “Kita telah berlatih keras untuk memastikan upacara berlangsung dengan baik, dan saya sendiri merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah menjadi pembawa baki,” pungkas Riska. (raqib)
