KUNINGAN (Mass)- Kementerian Agama Kuningan sangat mengapresiasi Surat Edaran Bupati Kuningan terkait dengan himbauan kepada segenap Lembaga yang ada di wilayah Kuningan termasuk intansi vertikal, sekolah- sekolah dan BUMN/BUMD untuk menghentikan kegiatan serta aktifitas lain disaat masuk waktu shalat dzuhur. Hal itu untuk melaksanakan salat fardhu berjamaah bagi aparatur/pegawai/pelajar yang beragama Islam.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Drs H Yusron Kholid Msi, mengatakan, edaran tersebut tiada lain sebagai bentuk ikhtiar nyata bagi penuguhan komitmen ummat Islam untuk mengamalkan perintah agama, yang secara eksplisit merupakan implementasi seruan “Hayya‘alash shalah” bagi kita yang beragama islam.
Kearifan SE tersebut lanjut dia, tidak hanya diarahkan kepada umat yang beragama Islam, melainkan kepada pemeluk agama selain Islam agar dapat melaksakan kegiatan yang bernilai ritual sesuai agama dan keyakinannya masing masing.
“Dukungan yang kami lakukan adalah dengan sudah mengimbau seluruh Kepala KUA agar meneruskan kepada para Kesra di desa- desa untuk lebih mengoptimalkan kegiatan agama dan keagamaan khususnya seruan untuk memakmurkan masjid dan musala dengan salat berjama’ah,” tandasnya, kepada Kuningan Mass, Rabu (18/1/2017).
Yusrun mengaku, telah menyampaikan kepada Bupati Kuningan, bila instansi terkait di daerah membutuhkan pembina atau pembimbing keagamaan, baik sebagai penceramah dalam kultum maupun guru ngaji internal kantor, pihaknya siap bersinergi mengingat di lingkup Kemenag ada 300 penyuluh agama Islam yang siap mengawal Kuningan Agamis.
“Sekali lagi atas nama jajaran Kemenag kami sampaikan “syukran katsieran” serta penghargaan yang tinggi kepada bapak bupati yang konsisten membangun mental spiritual di daerah. Sunggguh Surat Edaran tesebut selaras dengan Visi Kementerian Agama Republik Indonesia yakni “Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang taat beragama,rukun,cerdas, mandiri serta sejahtera lahir dan bathin,” sebutnya.
Semoga kata dia, himbauan bupati yang bernilai maslahat bagi para kepala Dinas, Badan, lembaga, dapat diindahkan bersama karyawan karyawati inklusif pelajar/ mahasiswa menuju Kuningan Agamis dibawah kepemimpinan H Acep Purnama. Apa yang dilakukan bupati sangat bagus bagi pembangunan jiwa rakyat Kuningan. (agus).
