KUNINGAN (MASS)- Setelah pekan lalu titik api di Gunung Ciremai dinyatakan sudah padam. Eh, ternyata pada Rabu pagi kepulan asap kembali terlihat. Kepulan asap terlihat jelas dari berbagai titik di wilayah Kuningan.
Dari informasi yang kuninganmass.com, api diduga terletak di Blok Sanggabuan dan berada di jalur pendakian Linggarjati Kecamatan Cilimus. Diduga api merupakan sisa bara kemarin yang belum padam dan tertiup angin.
“Itu bara yang belum pada total dari kebakaran kemarin. Baru dikoordinasikan rekan Polhut dengan tim Linggasana. Semoga tidak merembet lagi dan bisa ditangani,” jelas Kepala BTNGC Kuswandono.
Sementara meski, secara kasat mata melihat ada kepula asap. Namun, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE mengaku belum mendapatkan laporan. Ia menduga kepulan asap dari bara yang belum pada pada kebakaran pekan kemarin.
Sementara itu, dari informasi saat ini petugas PPGC dan TNGC sedang mengejar ke titik api. Untuk menuju titik mereka dibutuhkan waktu minmal 5 jam.
Sekadar mengingatkan, dampak dari kebakaranhari Rabu tanggal 7 Agustus 2019 pukul 13.00 WIB, dimana api terlihat dari wilayah Argalingga Kabupaten Majalengka menyebabkan ada 343 H lahan yang terbakar.
Dengan rincian yang masuk administrasi Kabupaten Kuningan ± 111 Ha dan Kabupaten Majalengka ± 232 Ha. Adapun kerugian dari kebakaran itu adalah Habitat Edelweis pada ketinggian 2.600 MDPL – 3.078 MDPL seluas ± 343 Ha ludes. (agus)
